Yakin menang gugatan, Gus Sholah siap Muktamar setelah putusan
Merdeka.com - KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah) dan 22 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) yang mengajukan gugatan Muktamar Jombang optimis akan memenangkannya. Pemilihan ulang PB NU akan digelar jika sudah keluar keputusan gugatan.
"Mungkin dalam waktu 2-3 minggu lagi akan ada hasil sidang. Jika gugatan menang, proses muktamarnya (muktamar Jombang) tidak benar. Maka PB NU yang sekarang tidak ada dalam pandangan hukum. Sehingga harus ada pemilihan ulang," kata Gus Sholah di kediaman KH Tholhah Hasan di Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (22/11).
Gugatan sudah dilayangkan, pihaknya kini sedang menunggu hasilnya. Prosesnya sedang berlangsung dan sudah tiga kali digelar sidang, tanpa kehadiran tergugat.
Tanggal 17 November lalu tergugat kembali tidak hadir. Kalau sudah 3 kali tidak hadir, biasanya sudah tidak diundang lagi dan sidangnya langsung jalan. Sidang selanjutnya masuk ke dalam materi gugatan.
Setelah ada putusan sidang dari Pengadilan Negeri, harus menunggu keputusan kasasi, jika tergugat melakukan gugatan balik. Masih membutuhkan waktu panjang, beberapa bulan lagi untuk bicara tentang Muktamar ulang.
KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah) dan 22 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) yang tergabung dalam Forum Lintas Wilayah Nahdlatul Ulama berkumpul di kediaman KH Tholhah Hasan. Mereka menyampaikan alasan penolakan atas kepenguruan KH Said Agil Siraj dan KH Ma'ruf Amin, yang merupakan hasil Muktamar ke-33 di Jombang. Keberatan mereka tertuang dalam buku berjudul Buku Putih tentang Muktamar Hitam (Tragedi Muktamar NU ke-33 di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur)
"Kami hanya menyampaikan, kenapa kawan-kawan 22 PW belum menerima hasil Muktamar. Tentunya Pak Tholhah dan Kyai sepuh lainnya akan mempelajari isi buku itu, kemudian akan membuat kesimpulan. Berharap Pak Tholhah menjadi mediator," katanya.
Namun demikian, Gus Solah belum bersedia berbicara tentang rencana Muktamar luar biasa. Pembicara dengan KH Tholhah hanya sebatas menyampaikan tentang suara NU di. daerah.
"Belum ngomong ke sana (muktamar), ini baru menyampaikan ke KH Tholhah Hasan, kalau teman-teman 22 PW NU ini belum bisa menerima kepengurusan PB NU sekarang," katanya.
Gus Sholah juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah mengakui adanya PB NU. Sejak Muktamar di Jombang tidak pernah ada lagi komunikasi.
"Sudah 4 bulan, tetapi kami masih semangat ini," tegas Gus Sholah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, Golkar meminta agar menunggu hasil resmi dari KPU.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo itu mempersilakan asal sesuai aturan yang ada.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Gayus meminta agar KPU tidak terburu-buru untuk menetapkan pasangan calon nomor urut 2.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSebab dari seluruh rangkaian dan proses Pemilu hingga pembacaan hasil rekap nasional, tidak ada langkah gugatan ke PTUN.
Baca SelengkapnyaBegini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Putusan MK Menolak Gugatan Pilpres: Sebetulnya Tidak Mengejutkan
Baca SelengkapnyaGerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnya