Wiranto sebut Hary Tanoe keluar Hanura adalah masa lalu
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menyatakan, kedatangan dirinya ke acara deklarasi Partai Perindo besutan Hary Tanoe untuk menunjukkan bahwa perbedaan partai tidak harus menjadikan kebersamaan dan persahabatan terganggu. Justru sebaliknya, berbedanya partai justru membuat semangat untuk berpolitik di Indonesia.
"Walaupun kita berbeda partainya, persahabatan, kebersamaan harus kita jaga. Itu yang menjadi semangat kita dalam berpolitik di Indonesia. Kalau setiap partai politik berbeda misinya, berbeda prinsipnya kemudian kita nggak rukun yang rugi adalah bangsa Indonesia," kata Wiranto kepada wartawan usai mengikuti acara Deklarasi Partai Perindo di Hall D1 JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat Sabtu (7/2) malam tadi.
Bagi Wiranto, siapa pun yang mengundang, Perindo adalah partai sah dan harus dihormati. "Oleh karena itu bagi saya siapa pun yang mengundang, partai politik ini adalah partai politik yang sah. Kita harus datang menghormati itu semua. Ndak usah kemudian orang punya interpretasi macam-macam. Tidak usah. Artinya apa? Berbeda politik boleh, tetapi persahabatan dan pertemanan antar bangsa harus berjalan baik," tuturnya.
Terkait soal informasi meregangnya hubungan dengan Hary Tanoe keluar dari Partai Hanura, bagi Wiranto persoalan itu adalah masa lalu yang tak perlu diungkit-ungkit lagi.
"Nggak, dulu-dulu sudah nggak usah (diungkit lagi). Kita lihat ke depan saja mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik. Indonesia dengan begitu banyak partai politik mudah-mudahan tetap rukun. Tetap bisa bersama-sama membangun Indonesia yang bisa bersatu," paparnya.
Terkait ketidakhadiran pejabat dan para tokoh politik Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Wiranto menyatakan sama sekali tidak mengetahui atau tidak.
"Kalau soal yang lainnya tanya yang lain. Masa saya saya saya," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca SelengkapnyaWiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia
Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaPidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaHadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaTaruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca Selengkapnya