Wiranto sebut elite KIH di Solo cuma bahas politik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan petinggi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung,membicarakan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi pemerintah. Pertemuan ini rutin dilakukan oleh para petinggi partai pendukung pemerintahan.
"Mumpung kita ada di Solo sama-sama, tidak ada salahnya bertemu. Membincangkan permasalahan politik nasional, perkembangan kebersamaan di DPR, langkah ke depan menghadapi pilkada serentak, menghadapi pengesahan APBN-P dan lain-lain," kata Wiranto di Solo, Sabtu (14/2).
Dalam kesempatan itu, Wiranto pun menepis anggapan Jokowi lamban dalam menangani persoalan polemik Kapolri. Dia justru menyalahkan pihak-pihak yang selama ini mengganggu kinerja Jokowi.
"Yang bilang lamban siapa? Itu kan kalian sendiri. Makanya jangan direcokin, kalau direcokin ya lamban jadinya," tandas Wiranto.
Namun, ketika ditanya siapa pihak disebut mengganggu Jokowi, Wiranto enggan menyebut nama. "Kalian kan yang lebih tahu," pungkas Wiranto.
Elite KIH menggelar dua kali pertemuan di Loji Gandrung. Pertemuan pertama dilakukan pada Jumat (13/2) sore, tanpa kehadiran Jokowi. Sedangkan pertemuan kedua berlangsung pada Sabtu (14/2) pagi di tempat yang sama. Usai pertemuan, Jokowi mengaku pertemuan tersebut hanya perbincangan biasa. Jokowi juga membantah dalam pertemuan itu membahas tentang calon Kapolri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memilih menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaBerbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Presiden Joko Widodo guru politiknya, karena pernah mengalahkannya dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPrabowo Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya