Wilayah Jatim kondusif saat pengumuman rekapitulasi berlangsung
Merdeka.com - Hasil rekapitulasi surat suara Pilpres sudah diumumkan oleh KPU. Saat pengumuman berlangsung, kondisi wilayah di Jawa Timur pun berjalan kondusif.
"Alhamdulillah, hingga pasca penetapan hasil Pilpres 2014 oleh KPU, situasi di wilayah kita cukup kondusif," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono saat melakukan kontrol sistem pengamanan kota (sispamkota) di Surabaya, seperti dikutip dari antaranews, Selasa (23/7).
Sispamkota dalam rangka antisipasi keamanan pasca penetapan penghitungan suara Pilpres 2014 itu dilakukan Kapolda Jatim dan rombongan ke beberapa pos pengamanan (pospam).
Pospam yang dikontrol orang nomor satu di Polda Jatim itu antara lain Pospam Bundaran Waru, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Bungkul, Tugu Pahlawan, Gedung Negara Grahadi, dan seputar Kota Surabaya.
"Saya sempat memantau situasi di Madura, ternyata aman," ujarnya.
Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia mengatakan pihaknya juga melakukan antisipasi dengan menempatkan dua satuan setingkat peleton (SST) di Surabaya.
"Kami juga menempatkan dua kompi personel Polda Jatim, yakni satu kompi personel Brimob dan satu kompi personel Sabhara, di KPU Provinsi," ungkapnya.
Polda Jatim sendiri sudah menyiapkan 1.116 personel untuk mendukung pengamanan yang dilakukan Polrestabes Surabaya guna mengantisipasi unjuk rasa saat rekapitulasi nasional penghitungan surat suara.
"Personel itu meliputi pasukan anti-huru hara dan tim anti-anarkis. Tim anti-anarkis dilengkapi dengan amunisi hampa, karet dan tajam. Itu pun, titik yang boleh ditembak adalah paha ke bawah," imbuhnya.
Untuk pasukan anti-huru hara (PHH), mereka bergerak berdasarkan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian, yaitu Gas Air Mata, Security Barier, dan Water Cannon.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU
Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca SelengkapnyaFOTO: Mengintip Pelipatan 2.436.059 Surat Suara Pilpres 2024 di Kawasan Industri Pulogadung, KPU Jaktim Targetkan Rampung 17 Januari
Kegiatan ini meliputi penyortiran, melipat hingga pemeriksaan kondisi kertas suara agar terhindar dari cacat fisik.
Baca SelengkapnyaDua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku
Warga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPerjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaKPU Jelaskan Soal Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Dihentikan: Hanya yang Belum Sinkron dengan Sirekap
Tujuan penghentian rekaputilasi itu agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat sehingga publik dapat hasil aktual.
Baca SelengkapnyaKPU Rekapitulasi Suara Jabar dan Papua Barat Daya Malam Ini, 3 Provinsi Terakhir Besok
Pihaknya dapat menuntaskan rekapitulasi seluruh suara Pemilu 2024 pada Selasa.
Baca SelengkapnyaTahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024
Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca Selengkapnya