Wasekjen sebut Demokrat dukung KIH maupun KMP, asal pro rakyat
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Didi Irawadi sebut partainya bisa berkoalisi dengan KIH atau KMP. Sebelum melakukannya, PD akan menentukan sendiri selama koalisi tersebut layak didukung karena pro rakyat.
"Ketika KIH di pemerintah program-programnya untuk rakyat kita bersama mereka. Tapi ada juga KMP pemerintahnya tidak optimal, tapi KMP lebih jelas visi misi ke rakyat, kita ke sana," kata Didi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (5/7).
Didi menegaskan bahwa partainya berada di tengah. Sementara mengamati dulu perkembangan dua koalisi yang saling berseberangan tersebut. Jika salah satu di antara kedua koalisi tersebut menguntungkan bagi partai, maka PD akan mendukungnya.
"Ketika mendukung hal-hal yang baik bagi pemerintah rakyat tentu akan bersimpati dan bagus bagi Demokrat. Ketika ada hal-hal kurang baik terpaksa kami dengan pihak-pihak oposisi tapi tujuan baik untuk rakyat kan bagus bagi demokrat," tuturnya.
Agenda Rapimnas akan diawali dengan penyeleksian calon Gubernur yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2015. Setelah itu agenda Rapimnas akan bergeser pada penyeleksian calon Bupati dan Walikota. Penjaringan tersebut akan dibahas pula siapa pendukung dan pasangan para calonnya.
Hari ini merupakan hari kedua bagi Rapimnas Partai Demokrat. Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat sudah membacakan susunan pengurus partai untuk periode kepengurusan 2015-2020. Di sisi lain hari ini, agenda akan fokus pada Pilkada Serentak 9 September 2015.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaCalegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati
"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik
Demokrat mengatakan, AHY sosok patriot siap menjalankan tugas dengan baik.
Baca Selengkapnya