Wasekjen Golkar sebut kinerja DPR merosot karena banyak tugas
Merdeka.com - Jelang pelaksanaan Pemilu 2014, kinerja DPR semakin merosot. Salah satu indikasinya adalah sepanjang April, DPR hanya berhasil menyelesaikan 10 undang-undang (UU) dari 70 rancangan undang-undang (RUU) dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2013.
Bukan tidak mungkin kinerja para wakil rakyat akan semakin merosot ke depannya. Sebab, tahun ini merupakan tahun politik jelang pelaksanaan Pemilu 2014, yang tentunya akan semakin membuat sibuk para legislator di daerah pemilihannya.
Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, mangkraknya pembahasan RUU di Badan Legislasi DPR bukan semata karena alasan pemerintah yang sering kali mengulur waktu. Namun, karena fokus kerja anggota DPR banyak dan terbagi di tiga titik.
Seperti diketahui, saat ini DPR mendapat mandat sebagai lembaga pengawas pemerintah, anggaran dan legislasi.
"Di samping kendala dengan pemerintah, juga karena masih menumpuknya tugas-tugas lain seperti pengawasan dan anggaran," kata Tantowi kepada merdeka.com, Jumat (19/4).
Dia mengaku memiliki ide untuk mengoptimalkan kinerja DPR agar tidak lagi memakan waktu lama dalam mengesahkan UU. Salah satunya, dia mengusulkan agar tugas DPR dibagi menjadi tiga fokus kerja.
"Saya sependapat dengan usulan beberapa kolega yang menghendaki anggota Dewan dibagi dalam tiga kelompok; legislasi, pengawasan dan anggaran. Ini yang akan membuat anggota fokus," tegasnya.
Terkait dengan terlalu banyaknya reses yang menyita waktu anggota DPR, Tantowi berpendapat, reses selama satu bulan sudah ideal. Sebab, aspirasi daerah tidak kalah penting.
"Frekuensi dan lama reses sudah benar, karena penyerapan aspirasi di daerah juga penting," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaTPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja
Rieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTKN Sebut Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Istana: Presiden Fokus Kerja
Istana mengatakan, Jokowi saat ini fokus bekerja sebagai presiden di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Istana Ungkap Kebenaran Kabar Presiden Jokowi Bakal Menjadi Ketua Umum Golkar
Isu Jokowi akan masuk Partai Golkar merupakan desas-desus lama yang terus digulirkan.
Baca SelengkapnyaMahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca SelengkapnyaGolkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca Selengkapnya