Wartawan senior Republika maju di Pilbup Temanggung
Merdeka.com - DPD PAN Kabupaten Temanggung mengusung wartawan senior Harian Republika Anif Punto sebagai calon peserta Pemilihan Bupati Temanggung 2013. Anif akan dipasangkan dengan mantan Kepala Desa Mangunsari, Budidoyo
Ketua DPD PAN Temanggung Taufik Sugiyanto di Temanggung, mengatakan, setelah melalui perjalanan panjang akhirnya PAN berkoalisi dengan rakyat mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati sendiri.
Anif Punto adalah senior editor Harian Republika yang juga Ketua Forum Ikatan Kadang Temanggungan di Jakarta, sedangkan Budidoyo adalah mantan Kepala Desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung yang juga sebagai mantan Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Temanggung.
Semula Budidoyo berpasangan dengan Eko Budihartono berniat maju melalui calon perseorangan. Namun, karena jumlah bukti dukungan awal tidak memenuhi batas minimal, ditolak oleh KPUD setempat.
"Pak Anif adalah kader PAN, sedangkan Pak Budidoyo dari perseorangan yang merupakan interpretasi rakyat. Maka, saat ini PAN berkoalisi dengan rakyat meskipun kami tetap membuka pintu koalisi dengan partai lain yang ingin bergabung," kata Taufik seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/2).
Dia mengatakan, PAN sebelumnya diajak berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Namun, karena berlarut-larut belum ada keputusan, PAN mengusung calon sendiri.
Berdasarkan perolehan kursi di DPRD, kata dia, telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Dalam perjalanan kami juga sempat berkoalisi dengan Partai Golkar. Namun, karena tidak ada kesepakatan, koalisi bubar," katanya.
Ia merencanakan pasangan Anif Punto-Budidoyo mendaftar di KPUD Temanggung pada hari Senin (25/2). Anif yang merupakan putra Temanggung ini mengatakan bahwa maju sebagai calon bupati karena ingin memberikan manfaat kepada orang lain.
"Agar bisa memberikan manfaat kepada orang lain, salah satunya menjadi pejabat publik," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Pupuk Bersubsidi Pakai KTP, Sekjen PDIP Hasto: Bukti Jokowi di Belakang Ganjar
Hasto juga memastikan bahwa Presiden Jokowi memberikan dukungannya kepada Ganjar
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar
Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaAnies-Ganjar Kompak Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, Ini Aturan UU yang Bersifat Rahasia Negara
Dalam debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo sempat enggan membuka data pertahanan. Apakah ini alasannya?
Baca Selengkapnya