Merdeka.com - Partai Demokrat berencana melakukan Kongres pada bulan Mei 2020 nanti. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan belum mengetahui apakah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal berganti atau tidak. Dia berharap ada pemimpin baru di kongres nanti.

"Belum tahu, kita lihat di kongres nanti, mudah-mudahan ada leader yang muncul lagi," kata Syarief di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/2).

Apakah putra SBY sekaligus Waketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipersiapkan menjadi calon tunggal mengganti sang ayah? Syarief mengatakan, yang terpenting kandidat bisa diamanahkan pemilik suara.

"Calon tunggal apakah ada persaingan sama saja, yang penting kita mendapatkan ketua umum atau pemimpin yang diamanahkan oleh kongres," ucapnya.

Syarief kemudian ditanyakan mengenai aktivitas AHY yang kerap turun ke daerah yang dianggap untuk kepentingan kursi caketum Demokrat. Dia mengatakan, yang dilakukan AHY adalah konsolidasi ke seluruh Indonesia sebagai Waketum. Soal terpilih tidaknya kembali ke pemilik suara.

"Mudah-mudahan dalam konsolidasi itu para kader bisa memahami bahwa memang di partai Demokrat ini semakin banyak orang-orang berkualitas, seperti Mas AHY kan bagus menjadi pemimpin masa depan," tuturnya.

Syarief menambahkan, bahwa jadwal kongres masih bisa berubah. Tapi sejauh ini jadwal awal masih sama yakni pada bulan Mei. Pihaknya juga melihat aspirasi DPD dan DPC Demokrat apakah minta dipercepat atau tidak.

"Itu dijadwalkan bulan Mei, tetapi saya tidak tahu mungkin saja berubah kalau ada permintaan dari daerah kita lihat, tapi sejauh ini masih bulan Mei Insya Allah," terangnya.

"Ya tergantung DPD, tergantung daerah mengusulkan begitu dan berbanding persyaratan mungkin akan kita pikirkan (dipercepat)," tukas Syarief.