Waketum PPP sebut Mukernas bisa putuskan dukung Jokowi-JK
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar mengatakan, mungkin saja jika partainya membelot dan mendukung Jokowi - JK . Namun dengan catatan, hal itu harus dilakukan melalui Mukernas.
Hasrul mengatakan, seluruh keputusan partai harus dilakukan dalam rapat forum resmi, bukan pendapat orang per orang yang selama ini bergulir. Saat mendukung Prabowo , kata dia, pihaknya juga harus melakukan Mukernas terlebih dahulu.
"Dukungan PPP itu kepada Prabowo kemarin melalui sebuah mekanisme yang panjang, bahkan di awali dengan selisih pendapat yang begitu dinamis antar pimpinan partai, baik level DPP sampai DPW, puncaknya adalah Mukernas menyepakati mendukung Prabowo ," kata Hasrul di Gedung DPR , Jakarta, Selasa (26/8).
Karena itu, dia menegaskan, tak bisa dengan pendapat satu dua orang PPP langsung pindah mendukung Jokowi - JK . Dia juga menyebut, kabar keinginan elite yang mau PPP dukung Jokowi - JK hanya segelintir orang saja.
"Jadi mekanismenya lewat Mukernas seandainya mau hijrah dengan berbagai pertimbangan maka juga harus mekanisme Mukernas. Enggak bisa dong pindah-pindah gitu aja, keinginan orangkan tidak sama, si A ingin B si B ingin A," terang Ketua Fraksi PPP DPR ini.
Dia melihat perkembangan dukungan internal PPP pasca putusan MK cukup dinamis. Ada yang ingin tetap di koalisi Prabowo - Hatta ada pula yang ingin menyeberang ke Jokowi - JK . "Bagi PPP sekalipun berada di luar pemerintahan sudah berpengalaman 30 tahun, selama orde baru, kalau di pemerintahan sudah berpengalaman," imbuhnya.
Lalu kapan PPP bakal gelar Mukernas? Dia juga tak menutup peluang Mukernas digelar sebelum Jokowi - JK dilantik jadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober nanti. "Sedang dibahas, dan dibicarakan dalam rapat DPP PPP ," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnya