Waketum PAN bantah partainya merapat ke Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo membantah bila partainya bakal merapat dan masuk dalam koalisi Jokowi-JK. Menurut dia, secara organisasi tidak ada komunikasi yang dibangun antara PAN dengan kubu Jokowi-JK.
"Komunikasi secara organisasi tidak, komunikasi secara individu itu saya tidak tahu. Mungkin silakan tanyakan ke yang mengklaim saja," kata Drajad dalam diskusi bertajuk 'Peta Politik Pasca Pilpres' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8).
Drajad juga mengakui bila dirinya sama sekali tidak mengetahui terkait adanya komunikasi secara individu antara Jokowi dengan elite PAN. Sejauh ini, tegas dia, tidak ada pembahasan di internal PAN untuk keluar dari koalisi permanen Merah Putih.
"Mas Jokowi mengatakan seperti itu, saya tidak tahu siapa yang menjalin komunikasi," tegasnya.
Seperti diketahui, Jokowi menyatakan bila ada dua partai yang bakal merapat ke pihaknya. Keduanya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya