Wagub Riau merasa dibuang Partai Demokrat
Merdeka.com - Wakil Gubernur Riau Mambang Mit merasa dibuang oleh Partai Demokrat. Sebab, dia tidak lagi dikehendaki maju di Pilgub Riau.
"Saya dilempar dari perahu (Partai Demokrat) yang sudah saya bina selama 2,5 tahun," kata Mambang pada deklarasi politik pasangan Calon Gubernur Riau Jon Erizal-Mambang Mit, di Pekanbaru, Minggu (30/6) seperti dilansir Antara.
Mambang Mit sebelumnya sempat menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Riau. Dia mengklaim, selama masa jabatannya, dia telah berhasil melakukan kaderisasi dan konsolidasi sehingga partai berlambang Mercy itu bisa menang di empat dari tujuh Pilkada di kabupaten/kota di Riau.
Sebagai Ketua DPD Demokrat Riau, Mambang semula diunggulkan untuk mendapat dukungan sebagai calon gubernur yang diusung internal partai. Namun, pada akhirnya, DPP Demokrat justru memilih Bupati Rokan Hulu Achmad, sehingga Mambang memutuskan keluar dari partai itu.
"Apa saya dizalimi? Tidak, saya tidak merasa dizalimi, karena saya merasa masih hidup dan bersemangat," kata Mambang yang disambut sorakan dari pendukungnya.
Dia malah mengatakan, kejadian dengan Demokrat itu membawa berkah karena merasa satu visi dengan Jon Erizal.
"Untunglah saya diterima, dipungut di perahu yang lebih besar dan saya merasa Jon Erizal orangnya lebih santun, profesional, dan ada masa depan cerah untuk kita semua," katanya.
Karena itu, dia merasa tidak sungkan untuk menerima 'pinangan' Jon Erizal sebagai calon gubernur. Sebab, dia yakin pengalaman birokrasinya dengan pengalaman bisnis Jon Rizal bisa membawa Riau jadi lebih baik.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKutip Ucapan Megawati, Bamsoet Bicara Wacana MPR Kembali jadi Lembaga Tinggi Negara
Menurut Bamsoet, MPR diubah kedudukannya sehingga tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca Selengkapnya