Merdeka.com - Salah satu syarat verifikasi faktual yang dirasa berat oleh sejumlah partai politik adalah keterwakilan 30 persen di pengurus partai. Berbeda dengan Partai NasDem, partai binaan Surya Paloh ini yakin bakal lolos peserta pemilu 2014.

"Hari ini kita mendapatkan info tak hanya di DPP tapi seluruh Indonesia, Partai NasDem sudah memenuhi persyaratan sampai hari ini. Kantor dan keterwakilan perempuan 30 persen sudah ada di seluruh Indonesia," kata Ketua Umum Partai NasDem Rio Capella di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/11).

Soal keterwakilan perempuan di kepengurusan Partai NasDem, kata Rio, tidak hanya di tingkat pusat. Tetapi di tingkat propinsi, kabupaten dan kecamatan memenuhi batas minimal, yakni 30 persen.

"Kita di atas 30 persen, kita tak sungkan mengajak keterwakilan perempuan. Di provinsi kita ada 30 persen ada juga yang 40 persen," jelas Capella.

"Misalnya partai lain tidak dan kurang memenuhi keterwakilan perempuan maka Partai NasDem membuka ruang untuk keterwakilan perempuan melalui partai kami," tambahnya.

Lebih jauh Capella menjelaskan, bahwa keterwakilan perempuan sebesar 30 persen adalah hal yang mudah, walaupun beberapa partai politik menganggap susah. Justru yang perlu ditekankan adalah keterwakilan perempuan sebesar 30 persen untuk duduk di Senayan.

"Untuk wanita faktanya yang menjadi dan duduk di parlemen kurang keterwakilan perempuan. Maka dari itu, seharusnya partai mendorong supaya keterwakilan perempuan tidak hanya ditempel saja. Tetapi partai mendorong 30 persen duduk di parlemen. Partai NasDem akan demikian," pungkasnya.

Tur kantor DPP Partai NasDem

Setelah melakukan verifikasi faktual di ruang utama lantai dasar kantor DPP Partai NasDem, rombongan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dipimpin oleh Arif Budiman diajak oleh Rio untuk meninjau dan melihat ruangan-ruangan kantor DPP Partai NasDem yang berlantai 5 tersebut.

"Mohon meninjau-ninjau dan setelah melihat lihat, mudah-mudahan kantor NasDem merupakan kantor terbaik dari parpol seluruh Indonesia," ajak Rio.

Untuk yang pertama, Rio mengajak ke lantai 3 di ruang bidang pemenangan pemilu Partai NasDem. Ruang berukuran 15 x 10 m ini dilengkapi dengan tv monitoring. Dari 33 unit tv monitoring yang ditempel di dinding ruangan, sebanyak 6 unit tv tampak sengaja dinyalakan.

"Ini ruang Bappilu, kami bisa memonitor perolehan suara dari tiap propinsi. Ini berjumlah 33 unit monitor dan nanti akan aktif 2013," jelas Capella.

Kemudian Arif diajak untuk melihat Ruang Ketua Umum Partai NasDem, wakil ketua umum, dan beberapa ruangan lainnya. Selanjutnya naik ke lantai 3, Komisioner KPU ini diajak juga masuk ke ruang bendahara yang berukuran kurang lebih 7 x 8 m dan ternyata di dalam ruangan tersebut sudah ada Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Surya Paloh.

Surya Paloh menyalami Arief dan menjelaskan tentang ruangan. Bahwa setiap pengurus di Partai NasDem memiliki ruang sendiri-sendiri.

"Pengurus memiliki kamar masing-masing, ini kamar bendahara. Sebelahnya sekjen. Di bawah departemen-departemen," jelas Paloh.

Paloh juga menegaskan bahwa keterlibatan perempuan dalam politik praktis dan masuk dalam struktur kepengurusan adalah hal penting.

"Kita ingin membentuk satu proses yang transparan sekali, kita libatkan perempuan untuk terjun langsung," tandasnya.

Tidak ada lima menit, Arif berbincang dengan Ketua Dewan Pembina Partai NasDem tersebut, dan selanjutnya turun ke lantai 3. Pantauan merdeka.com, di lantai ini tersekat-sekat ruangan berukuran 3 x 4 m dengan dua atau tiga kursi duduk. Tampaknya berjumlah sekitar 20 ruang departemen ini.