Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Ventje Rumangkang sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat. Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan penunjukkan Ventje tersebut bukan untuk langkah cari aman dari SBY dengan mengakomodir salah satu pendiri partai yang kerap melontarkan kritik.

"Dia kan sama Pak SBY sama-sama pendiri. Ya harus dihormati, Pak SBY bukan tipe orang yang kacang lupa kulitnya," kata Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Senin (1/6).

Ruhut menegaskan, sikap menghormati terhadap pendiri partai dapat ditunjukan dengan keputusan SBY yang menunjuk Ventje sebagai salah satu anggota tim formatur. Sehingga, pendiri partai pun diberikan andil untuk memilih siapa yang pantas didapuk jadi pengurus inti partai.

"Dia itu pendiri, jadi formatur juga. Ini sikap menghormati dari SBY," kata dia.

Seperti diketahui, Ventje yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat pernah meminta agar SBY tak kembali maju sebagai ketua umum jelang perhelatan kongres. Alasannya, ia menilai trah Cikeas semakin besar ruang geraknya di Demokrat. Selain itu, ia menilai di bawah kepemimpinan SBY, pamor partai pemenang Pemilu 2009 itu turun, serta banyaknya kader yang tersandung kasus korupsi.

Namun beberapa hari jelang kongres digelar, SBY melakukan pertemuan dengan para deklarator partai. Hasilnya, usai kongres dan SBY kembali terpilih jadi ketua umum, Ventje masuk kepengurusan baru dan mendapatkan jabatan yang tinggi.