Usung Risma di Pilwali Surabaya, Demokrat siap koalisi dengan PDIP
Merdeka.com - Partai Demokrat menyatakan siap berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya, Jawa Timur, Desember mendatang. Alasannya, calon petahana, Tri Rismaharini yang diusung PDIP, memiliki kualitas dan dipercaya publik untuk kembali memimpin Kota Pahlawan.
Kembali tampilnya Risma di hajatan lima tahunan itu, membuat partai berlogo bintang mercy tersebut, tertarik untuk ikut mengusung calon incumbent, yang rencananya kembali diduetkan dengan Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan, pihaknya siap berkoalisi dengan partai manapun di Surabaya, asal calon yang diusung benar-benar mumpuni dan berkualitas.
"Kalau berkoalisi, Demokrat siap dengan siapa saja, asalkan calon yang diusung sesuai dan memiliki pandangan sama. Di Surabaya, kualitas kepemimpinan Ibu Risma cukup diperhitungkan," aku Ruhut di lokasi Kongres IV Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (12/5).
Secara pribadi, lanjut Ruhut, dia menilai Risma cukup berhasil memimpin Kota Pahlawan. Anggota Komisi III DPR ini juga menyebut kepemimpinan Risma cukup berhasil. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bagi partainya untuk memunculkan nama wali kota perempuan pertama di Surabaya itu, di bursa bakal calon wali kota.
"Tapi kita tetap harus menunggu hasil survei, untuk mengusulkan nama bakal calon dari Demokrat. Kalau memang nama Risma tertinggi, maka sangat mungkin Demokrat berkoalisi dengan PDIP," tandasnya.
Di Kongres IV Partai Demokrat yang dibuka Selasa malam (12/5) di Hotel Shangri-La Surabaya, selain akan memilih secara aklamasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum, kongres juga akan membahas persoalan politik ke depan, termasuk membahas Pilkada serentak, yang bakal digelar 9 Desember mendatang.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres
Aria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat Ungkap Makna Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas Semalam
Prabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (12/4) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik
Pria asal Minangkabau ini merupakan sastrawan yang beralih menjadi politikus dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral
Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.
Baca SelengkapnyaTurun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Akhirnya 'Turun Gunung' Langsung Kampanye di Lombok: Jaga Aturan Main, Agar Pemilu Damai
Karena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca Selengkapnya