Usung calon kepala daerah, kubu Ical bakal rapat dengan Agung dkk
Merdeka.com - Usai melakukan islah terbatas, kini Partai Golkar dihadapkan pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan secara serentak pada Desember mendatang. Oleh karena itu, sesuai keputusan islah, masing-masing kubu harus membentuk tim penjaringan untuk memilih calon kepala daerah.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid mengatakan tim penjaringan kubu Aburizal Bakrie (Ical) akan mengadakan rapat untuk membahas mengenai calon kepala daerah yang akan mereka usung.
"Rapat itu di rumah MS Hidayat. Ini rapat internal, baru kita komunikasikan (dengan kubu Agung Laksono) lalu lakukan perundingan. Kita sudah punya sistem, sudah ada juklak pilkada. Pertama, harus sesuai dengan UU pilkada, sesuai dengan AD/ART, lalu susun juklak," kata Nurdin ketika dihubungi, Rabu (3/6).
Lebih jauh Nurdin menerangkan timnya sudah memiliki kriteria calon kepala daerah sesuai dengan Juklak. Nantinya, kriteria tersebut akan disamakan dengan kriteria calon kepala daerah dari kubu Agung.
Jika terdapat perbedaan dalam penyusunan kriteria, maka sebisa mungkin mereka akan mencari solusi terbaik demi terciptanya legal standing. Menurutnya, dengan adanya rasa patuh terhadap hukum, maka perbedaan tersebut justru akan menentukan persamaan.
"Kita akan bicara dengan kubu Agung persamakan persepsi soal legal standing. Kita harus cari persamaan, dan kurangi perbedaan. Saya kira kawan-kawan di sana taat hukum. Sepanjang taat azas, perbedaan akan menentukan persamaan," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca Selengkapnya