Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ustaz Abdul Somad Jadi Juru Kampanye Cabup dan Cawabup Hafit-Erizal di Pilkada Rohul

Ustaz Abdul Somad Jadi Juru Kampanye Cabup dan Cawabup Hafit-Erizal di Pilkada Rohul Ustaz Abdul Somad. ©2020 Merdeka.com/Instagram @ustadzabdulsomad_official

Merdeka.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) jadi tim kampanye pemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Hafit Syukri - Erizal ST di Pilkada Rohul. Namanya terdaftar dalam Surat Keputusan (SK) paslon tersebut.

"Ya benar, tapi bukan ketua tim kampanye. Hanya tim, kita hanya menerima SK-nya sebagai tim kampanye Hafit - Erizal. SK-nya sudah berarti dia sudah berhak sebagai jurkam," kata Ketua KPU Rohul Elfendri kepada merdeka.com, Kamis (26/11).

Seperti diketahui, pada unggahan vidio Minggu 22 November lalu di akun Facebook UAS sebagai juru kampanye Hafit - Erizal telah dia lakukan di 17 titik daerah Rokan Hulu.

Seperti dikutip dari pernyataan di akun Ulama Daily Life, UAS mendukung pasangan Hafit - Erizal dengan alasan berhutang budi kepada Rokan Hulu. Di mana sebelumnya, UAS dikenal di Indonesia lewat Radio dan TV Madani Islamic Center Kabupaten Rokan Hulu. Itulah yang membikin UAS sebagai alasan mendukung pasangan tersebut.

"Dulu kami dikenal lewat radio dan tv Islamic Center Rokan Hulu. Dulu sebelum masuk tv nasional di Jakarta, sebelum terkenal orang di mana-mana tv yang pertama memuat Abdul Somad adalah tv Madani Islamic Center Pasir Pengaraian," kata UAS.

"Kalau ada orang bertanya-tanya kenapa UAS datang ke Rokan Hulu jawabannya karena Abdul Somad merasa berhutang budi kepada Rokan Hulu, dan bukan karena Hafit - Erizal," kata UAS sembari iyel-yel coblos nomor 3.

Untuk diketahui, Ustadz Abdul Somad (UAS) total mengampanyekan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Hafith Syukri-Erizal.

UAS terang-terangan mengajak masyarakat memilih pasangan Hafith-Eriza pada pilkada Rohul. Kemudian di Dumai Ia juga mendeklarasikan sebagai jurkam pasangan calon Paisal-Amris.

Pengamat Politik Saiman Pakpahan mengatakan kontestasi ini menjadi menarik. Lantaran adanya keterlibatan tokoh agama yang seharusnya menjadi orang yang berada di semua kalangan, tapi kali ini berada di suatu kelompok tertentu.

"Harusnya ulama ya jadi ulama, bukan justru ikut dalam pertarungan kepentingan," kata dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau tersebut.

Menurut Saiman, jika UAS telah menjadi bagian pertarungan itu, maka statusnya sebagai ustad bukan lagi menjadi referensi publik. Namun sudah berubah menjadi kelompok. Karena menjadi bagian dari kepentingan tadi.

"Motifnya bisa kita pahami, yakni melakukan syiar Islam. Namun dengan cara mendorong orang tertentu yang dianggap sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan mereka. Sementara jika berbicara agama ya bisa saja, sebab semua calon beragama islam," ucap Saiman.

"Seharusnya ia kan seorang ustad, tokoh yang sifatnya sebagai referensi semua kalangan. Tapi kalau berdiri di salah satu calon maka dia berada dalam sebuah partai. Sehingga dia berada di luar konteksnya sebagai ustad atau ulama," imbuhnya.

Memang, lanjut Saiman, tidak ada yang bisa ikut campur dalam keputusan individunya. Namun karena UAS adalah referensi publik, seharusnya Ia mengambil porsi itu. Bukan malah menjadi kecil karena terlibat dalam politik praktis.

"Apapun ceritanya dia tetap masuk dalam kontestasi karena yang melakukan kontestasi itu partai politik. Artinya secara tidak langsung dia mendorong orang tertentu yang diusung partai tertentu. Secara individu tidak ada persoalan namun status sosial yang melekat itu seharusnya menempatkan UAS di posisi yang besar," jelasnya.

Menurut Saiman, sebaiknya dukung mendukung salah satu paslon itu dihindari. Lantaran ini adalah proses pertarungan politik. Kalau dihitung kontribusi, UAS sudah sangat berkontribusi karena menjadi referensi dan cukup dipandang oleh semua paslon.

"Karena porsinya di situ, sehingga dia tidak terlibat di wilayah yang lebih teknis. Sebab sirkulasi kekuasaan itu ada di partai politik. Reputasinya bisa jadi hancur kalau begitu. Nah kalau mau, jadi politisi sekalian. Asal muasal pilkada ini kan karena adanya partai politik. Jadi UAS terjebak dalam posisi itu," tuturnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ustaz Abdul Somad Resmi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Ustaz Abdul Somad Resmi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Dukungan diberikan ketika Anies mengunjungi kediaman UAS di Rumah Omak, Pesantren Hj. Rohana, Riau

Baca Selengkapnya
Pernah Curhat Hidup Susah, Ustaz Solmed Kembali Tajir Melintir Hanya Dalam Tiga Tahun
Pernah Curhat Hidup Susah, Ustaz Solmed Kembali Tajir Melintir Hanya Dalam Tiga Tahun

Ustaz Solmed kini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial karena miliki hunian yang super luas dan juga mewah.

Baca Selengkapnya
Fakta Habib Umar bin Hafidz, Ulama Bijaksana Keturunan Rasulullah yang Jadi Sorotan
Fakta Habib Umar bin Hafidz, Ulama Bijaksana Keturunan Rasulullah yang Jadi Sorotan

Habib Umar bin Hafidz baru saja datang ke Tanah Air sekaligus memberikan ilmu terkait akidah keislamannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Menggosok Gigi di Bulan Puasa, Ternyata Begini Aturannya
Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Menggosok Gigi di Bulan Puasa, Ternyata Begini Aturannya

Setelah tergelincirnya matahari atau waktu zawal, beberapa ulama berpendapat bahwa menyikat gigi menjadi makruh.

Baca Selengkapnya
Deretan Sumber Kekayaan Ustaz Solmed yang Kini Dipantau Ditjen Pajak, Punya Rumah Super Luas Capai Puluhan Miliar
Deretan Sumber Kekayaan Ustaz Solmed yang Kini Dipantau Ditjen Pajak, Punya Rumah Super Luas Capai Puluhan Miliar

Ustaz Solmed, sosok pendakwah yang begitu terkenal, seringkali menjadi bintang di berbagai acara keagamaan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah
Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah

Semasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.

Baca Selengkapnya
Doa ketika Hujan yang Diamalkan oleh Rasulullah, Sesuai dengan Syariat
Doa ketika Hujan yang Diamalkan oleh Rasulullah, Sesuai dengan Syariat

Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ketika hujan yang diamalkan oleh Rasulullah.

Baca Selengkapnya