Usai kisruh jenderal kardus, PKS buka peluang poros ketiga
Merdeka.com - Pasca guncangan hubungan Gerindra dengan Demokrat, isu poros ketiga digulirkan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan masih membuka untuk bergabung poros ketiga.
"Poros ketiga mungkin saja. Di last minute masih mungkin terjadi. Koalisi Pak Jokowi kan belum tentu solid dalam arti tidak ada yang lompat," kata Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin ketika dihubungi, Kamis (9/8).
Kendati demikian, dia mengakui, kemungkinan terjadinya poros ketiga cukup kecil. Namun, PKS juga gencar melakukan lobi-lobi dengan sejumlah partai untuk mengantisipasi kemungkinan poros di luar Jokowi dan Prabowo.
"Kami lakukan komunikasi itu. Artinya menjaga kemungkinan yang terjadi. Ada komunikasi dengan partai-partai," jelasnya.
Suhud mengakui ada dua nama yang masuk bursa poros ketiga. Tokoh tersebut adalah mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, hanya dua nama itu yang bisa menjembatani partai yang bakal membuka poros ketiga.
"Ada beberapa nama yang saya lihat sebagai alternatif. Sosoknya kan pak GN ya, Gatot Nurmantyo. Atau bisa saja pak Anies Baswedan," ujarnya.
Sementara itu, PKS masih kukuh mendorong hasil keputusan majelis syuro mendorong Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri sebagai tokoh yang dijagokan dalam pencapresan. PKS belum sepakat menerima Prabowo Subianto menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapres. Sebab, nama Sandi harus dibicarakan kembali.
"Jadi bisa dikatakan kami belum menerima proposal pak Sandiaga sebagai cawapres pak Prabowo sampai detik ini," tutup Suhud.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaApakah PKS memilih menjadi oposisi atau koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, semua tahapan pascapilpes 2024 sudah selesai. Termasuk putusan MK yang harus dihormati.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnya