Urusi Munas Golkar, Fadli Zon sebut Menteri Tedjo amatiran
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik keras statement Menko Polhukam Tedjo Edhy Pudjianto yang meminta Kapolri tak keluarkan izin Munas Golkar di Bali. Menurut dia, Tedjo tak becus menjabat sebagai Menko Polhukam.
"Ini intervensi dan ini sangat jelas misi politik kepada partai Golkar. Masih banyak masalah Polhukam lain, misalnya bentrok TNI-Polri. Itu saja tidak becus, malah mau mengurus soal tempat dan waktu, apa urusannya? Itu sangat murahan," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/11).
Fadli meminta agar Presiden Jokowi mengevaluasi Tedjo sebagai menteri. Dia menilai, Tedjo menteri yang amatir.
"Pak Jokowi perlu, mungkin karena menteri ini masih percobaan, jadi Jokowi ini perlu dievaluasi, amatiran sekali menterinya. Ini membahayakan kepentingan nasional," tegas dia.
Tidak tanggung-tanggung, Fadli menilai sangat bodoh dengan alasan mengganggu pariwisata kemudian Tedjo minta agar Munas Golkar dibatalkan. Dia mengatakan, Nusa Dua, Bali tempat yang terisolir.
"Itu bodoh sekali masalah pariwisata, tidak ada urusannya. Dia pernah ke Bali enggak? Nusa Dua itu terisolasi. Datang dulu ke Bali, lihat, enggak ada masalah. Dan menjadi tugas aparat untuk mengamankan," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca Selengkapnya