Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trah Soekarno yang Mengukir Sejarah

Trah Soekarno yang Mengukir Sejarah

Merdeka.com - Sejarah telah mencatat bahwa Soekarno adalah presiden pertama Indonesia. Di bawah kepemimpinannya bersama Mohammad Hatta, bangsa Indonesia mampu sejajar dengan negara-negara lain. Berbagai prestasi telah ditorehkan Soekarno-Hatta untuk bangsa Indonesia.

Atas segala jasa-jasanya, Soekarno mendapat julukan sebagai Bapak Proklamator. Kini anak keturunan Soekarno mengambil jalur yang sama di dunia politik.

Bahkan sang putri, Megawati Soekarnoputri mengikuti jejaknya menjadi presiden dan mencetak sejarah menjadi presiden perempuan pertama Indonesia.

Berikut ulasan trah Soekarno yang menempati jabatan negara dan menjadi perempuan pertama yang menempati jabatan itu:

Megawati Soekarnoputri Presiden Perempuan Pertama RI

Megawati Soekarnoputri, menjadi keturunan Soekarno yang mengikuti jejak sang ayah menjadi Presiden Indonesia. Megawati tercatat menjadi presiden perempuan pertama Indonesia. Dia menjadi Presiden sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004.

Megawati menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Ia dilantik pada 23 Juli 2001 bersama wakilnya Hamzah Haz. Sebelumnya dari tahun 1999–2001, ia menjabat Wakil Presiden pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Kemudian pada Pilpres 2004, Megawati kembali mencoba peruntungannya maju menjadi capres berpasangan dengan Hasyim Muzadi. Sayangnya Megawati harus mengakui keunggulan mantan Menterinya, Susilo Bambang Yudhoyono yang terpilih menjadi Presiden periode 2004-2014.

Walau kalah di Pilpres 2004, tak membuat Megawati kapok. Ia kembali menyalonkan diri di Pilpres 2009 bersama Prabowo Subianto. Lagi-lagi Megawati harus mengakui keunggulan Susilo Bambang Yudhoyono yang kembali menang dalam Pilpres 2009.

Megawati Ketum Parpol Perempuan Pertama

Megawati juga merupakan ketua umum PDIP sejak memisahkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia pada tahun 1999 dan kembali terpilih menjadi Ketum PDIP periode 2019-2024.

Untuk pertama kalinya setelah berganti nama menjadi PDIP, pengurus memutuskan melaksanakan Kongres I PDIP diselenggarakan pada 27 Maret-1 April 2000 di Hotel Patra Jasa, Semarang, Jawa Tengah. Kongres ini menetapkan Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP periode 2000-2005 secara aklamasi tanpa pemilihan, karena 241 dari 243 DPC mengusulkan nama Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP.

Kemudian pada Kongres II PDI Perjuangan diselenggarakan pada 28-31 Maret 2005 di Hotel Grand Bali Beach, Denpasar, Bali kembali mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum terpilih karena seluruh peserta dalam pemandangan umumnya mengusulkan nama putri Proklamator RI itu.

Kursi Megawati sebagai Ketum PDIP tidak tergoyahkan. Megawati kembali menjadi Ketum PDIP untuk periode 2010-2015. Di bawah kepemimpinan Megawati pada Pilpres 2014. Selanjutnya pada Kongres IV PDI Perjuangan di Bali pada 8-12 April 2015, Megawati kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020.

Selanjutnya Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai ketua umum PDI Perjuangan secara aklamasi. Keputusan diambil dalam sidang paripurna Kongres V di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis (8/8/2019).

Puan Maharani Ketua DPR Perempuan Pertama

Puan Maharani, cucu Soekarno yang merupakan putri dari Megawati juga melanjutkan jejak politik Ibu dan Kakeknya. Puan Maharani telah resmi menjadi ketua DPR periode 2019-2024. Puan menjadi perempuan pertama yang memimpin DPR. Dari awal terbentuk, ketua DPR selalu dipimpin oleh laki-laki.

"Nantinya akan pecah telor perempuan pertama menjadi Ketua DPR setelah 74 tahun (merdeka)," kata Puan usai pelantikan anggota DPR, Selasa (1/10).

Saat Pemilihan Legislatif 2019, Puan Maharani memperoleh suara terbanyak. Perolehan itu mencapai 404.034 suara.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia

Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia

Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jarang Tersorot, 8 Foto Kebersamaan Anak Presiden Soeharto Yang Hangat Sampai Kakek Nenek

Jarang Tersorot, 8 Foto Kebersamaan Anak Presiden Soeharto Yang Hangat Sampai Kakek Nenek

Jarang tersorot, berikut adalah potret kebersamaan enam anak Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo

Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo

Tak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.

Baca Selengkapnya
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto

Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto

Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan

Baca Selengkapnya