Tolak jadi cawapres Jokowi, Ahok lebih suka di DKI
Merdeka.com - Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin tidak akan menjadi calon wakil presiden bagi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Walaupun namanya termasuk dalam nama-nama potensial mendampingi Jokowi.
"Ya itu logika itu, enggak ada orang berani ambil Ahok jadi cawapres. Karena akan menurunkan nilai," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/4).
Soal adanya rencana Partai Nasional Demokrat (NasDem) juga akan mengusung namanya sebagai cawapres bagi Jokowi, Ahok menilai itu wajar-wajar saja. Karena ia termasuk dalam 45 orang yang mengusung berdirinya partai NasDem.
"Aku lebih suka DKI dan enggak usah andai-andailah. Orang-orang enggak berani calonin Ahok (jadi cawapres). Kalau NasDem, aku memang hubungannya baik. Aku kan salah satu deklarator (ormas) NasDem. Kamu baca 45 nama itu, ada nama saya," ungkapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, tidak menginginkan menjadi cawapres dari partai manapun. Sebab dia masih ingin memperbaiki Jakarta, sebagaimana janjinya saat kampanye di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012.
"Yang pasti aku lebih suka di DKI. Itu aja," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya