Tokoh Islam desak parpol Islam koalisi usung capres sendiri
Merdeka.com - Forum Komunikasi Politik Islam (FKPI) mengundang seluruh ketua umum partai politik Islam untuk berkumpul di Cikini, sore nanti. FKPI akan mendesak parpol Islam berkoalisi dan mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri.
"Perkembangan soal capres-cawapres kan begitu cepat. Kita tidak mau ketinggalan dan kita undang parpol Islam untuk membicarakan masalah ini," kata salah satu pendiri FKPI, KH Cholil Ridwan, ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (17/4).
Cholil menambahkan, dalam pertemuan nanti, FKPI akan meminta agar gabungan partai Islam mengajukan pasangan capres-cawapres sendiri. "Parpol Islam jangan membonceng capres-capres yang ada. Partai itu kan hanya kendaraan, tapi kan isinya ormas-ormas. Kita akan mendesak mereka untuk bikin koalisi," tukasnya.
FKPI, lanjut Cholil, merasa perlu mendesak parpol Islam berkoalisi karena secara jumlah gabungan suara, cukup untuk mengusung capres dan cawapres sendiri.
"Kita berusaha mendesak mereka (usung capres-cawapres). Mereka kan belum mendeklarasikan. Ibarat calon pengantin kan belum menikah (berkoalisi dengan partai lain), masih bisa batal. Yang sudah menikah saja bisa cerai," ujar Cholil.
Rencananya pertemuan akan digelar di Cikini sore nanti. Selain para ketua umum partai Islam, FKPI juga mengundang Jusuf Kalla , Mahfud MD , Yusril Ihza Mahendra , dan Amien Rais .
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres Terakhir, Prabowo Capres Pertama yang Paparkan Visi Misi
Capres Prabowo Subianto akan menjadi pembicara pertama yang melakukan pemaparan visi misi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDebat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik
Para akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari-10 Februari, Begini Aturan Mainnya
KPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik sedang membahas soal zona kampanye.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaGuru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.
Baca SelengkapnyaRespons PSI Kemungkinan Jokowi, Gibran dan Kaesang Kampanye Bareng
Sampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca Selengkapnya