TKN Imbau Relawan Tak Kerahkan Massa Tandingan Aksi 22 Mei
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengimbau supaya tidak ada massa tandingan saat aksi di kantor KPU saat pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu pada 22 Mei mendatang. Tujuannya agar situasi tetap kondusif.
"Yang kami imbau adalah tidak perlu ada konsentrasi massa tandingan karena kita jaga suasana kondusif," katanya di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Kendati demikian, dia tidak dapat melarang relawan Jokowi-Ma'ruf untuk mengekspresikan kemenangan lantaran demonstrasi adalah hak masyarakat. TKN sendiri menyatakan tidak akan mengerahkan massa karena percaya dengan independensi KPU.
Belum lagi, Hasto menambahkan, polisi sudah memperingatkan potensi serangan teror setelah melakukan penangkapan terhadap puluhan terduga teroris.
"Maka lebih baik kita jaga kondisi dengan kondusif, kita percayakan pada sistem demokrasi kita. Biarlah KPU mengambil keputusan dengan tenang," jelas Sekjen PDIP itu.
Hasto menegaskan, tidak akan selebrasi kemenangan pada 22 Mei nanti. Bahkan, dia mengaku, sudah memperingatkan kepada relawan bahwa hal tersebut tidak perlu. Hal itu juga sesuai dengan gaya kepemimpinan capres 01 Joko Widodo yang sederhana.
"Gaya kepemimpinan pak Jokowi kan sederhana, kita kan tidak ingin selebrasi yang berlebihan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaHal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca Selengkapnya