TKN Buka Pintu PAN Bergabung, Tapi Belum Bicara Pembagian Kursi
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menilai peluang Partai Amanat Nasional (PAN) untuk gabung ke koalisinya masih sangat terbuka. Namun yang terpenting saat ini adalah membangun komunikasi.
"Ya sekali lagi kemungkinan itu masih sangat terbuka. Tapi kita juga harus memahami bahwa jangan dulu ditafsirkan bahwa koalisi itu akan berlangsung di dalam pemerintahan. Karena yang terpenting kan sebetulnya membangun komunikasi terlebih dahulu. Tidak ujuk-ujuk kemudian ada misalnya tawaran kursi dan lain sebagainya," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/5).
Ace menjelaskan, koalisi tidak harus berada dalam susunan pemerintahan. Tetapi juga bisa dalam hal kerjasama di parlemen.
"Misal soal jabatan di komisi. Hal-hal semacam ini kan harus ada komunikasi dengan parpol untuk menentukan langkah langkah formulasi koalisi seperti apa yang penting, yang bisa dibicarakan bersama-sama," sambungnya.
Meski begitu, politikus Partai Golkar ini menegaskan yang terbaik kini adalah membuat suasana kondusif pasca Pilpres 2019. Hal itu perlu dilakukan agar tidak ada polarisasi yang berlebihan.
"Yang terpenting buat kita sekarang ini suasana pasca pilpres betul-betul harus diciptakan iklim yang kondusif terlebih dahulu. jangan sampai ada pertentangan yang begitu tajam akibat polarisasi pilpres 2019," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaPotret kece eks Panglima TNI hadiri undangan mantan Kasau.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPantarlih adalah petugas yang dibentuk oleh PPS atau PPLN untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih.
Baca SelengkapnyaRencananya, kloter pertama pemindahan PNS ke IKN Nusantara dilakukan antara Juli-Agustus 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca Selengkapnya