Tjahjo: Selama PDIP ada, yang pimpin harus trah Bung Karno
Merdeka.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengapresiasi kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk dijadikan ketua umum kembali periode 2015-2020. Bagi Tjahjo, PDI Perjuangan sudah seharusnya dipimpin oleh keturunan Bung Karno.
"Selama partai ini ada, yang memimpin harus dari keturunan Bung Karno, sebagai perekat," kata Tjahjo di arena Rakernas IV PDI Perjuangan, Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9).
Tjahjo menjelaskan, keberadaan PDI Perjuangan saat ini tidak bisa dilepaskan dari Partai Nasional Indonesia (PNI), yang didirikan Bung Karno.
"Jadi jangan dilepaskan dari trah Bung Karno," tegas Tjahjo lagi.
Bahkan, Tjahjo menegaskan, karier tertinggi kader PDI Perjuangan di luar trah Bung Karno adalah sebagai sekretaris jenderal (sekjen) seperti yang dijabatnya saat ini.
"Ya jadi sekjen seperti saya, selama 5 tahun. Karena ini partai yang khas," kata Tjahjo.
Menurut Tjahjo, trah keluarga untuk memimpin partai bukanlah hal yang aneh. Di beberapa negara demokrasi, hal ini juga terjadi. "Di India ada juga partai Gandhi," ujar Tjahjo memberi contoh.
Soal rekomendasi Rakernas IV untuk menjadikan kembali Megawati ketua umum kembali, menurut Tjahjo, hal itu adalah amanah para kader untuk kongres partai tahun depan.
"Ibu Mega sebagai kader partai diberi amanah kongres, kalau diberikan amanah, ya beliau harus siap," tegas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaDasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaTaruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP Klaim Jokowi Masih Dukung Ganjar, TKN Prabowo: 2 Bulan Ini Kelihatan Siapa yang Serang Presiden
TKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca Selengkapnya