Tips berantas bandit politik ala politisi cantik
Merdeka.com - Politisi cantik yang juga anggota Komisi VIII DPR Ingrid Kansil menawarkan resep dan strategi untuk mengatasi bandit-bandit yang bersemayam di berbagai partai politik. Menurut Ingrid, kuncinya ada pada kaderisasi.
"Sebagaimana fungsi utama dari partai politik yaitu sebagai mesin kaderisasi politik tentunya saya melihat jalan terbaik membenahi segelintir oknum yang bermasalah adalah dengan perkuatan sistem kaderisasi partai. Dimana politisi yang dilahirkan bukan hanya memahami peta perpolitikan namun mampu menjadi seorang negarawan," jelas Ingrid Kansil kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu, (17/7).
Salah satu jalan yang terbaik, menurut Ingrid adalah melalui bukti nyata yang telah dilakukan. Dalam artian ketika seseorang diusung menduduki jabatan strategis di sebuah partai politik atau menjadi anggota sebuah partai politik, orang tersebut telah memiliki prestasi yang berguna bagi masyarakat.
"Sehingga, tidak hanya pandai berorasi melalui jargon politik saja. Tetapi ada upaya yg telah dilakukan atau saya menyebutnya memupuk politisi untuk sekaligus menjadi negarawan," tegas Ingrid.
"Dan yang kedua, kemampuan kader untuk memiliki sebuah visi dalam mewakili komunitasnya. Dengan ini anggota partai politik akan jelas arah dan tujuannya. Saya kira ini yang perlu digali, dalam memperbaiki sistem internal seluruh partai politik kita," ujar politikus.
Sebelumnya Inggrid mengaku tergelitik dengan pernyataan Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir bahwa partai politik merupakan sarang bandit-bandit.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawab Hasto, Komandan Kodim Gunungkidul: Tidak Ada Penurunan Bendera Partai
Di rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaPSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Ungkap Banyak Politisi Obral Janji Tiap Pemilu: Kalau Saya Taruh Hitam di Atas Putih!
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca SelengkapnyaParpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat
Airlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.
Baca SelengkapnyaTiga Sosok Menantu Para Jenderal Aktif di Polri, Cantik dan Berprestasi Suaminya Sama-Sama Perwira Polisi
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Mas AHY dan Pak SBY Baru Tahu, jadi Pimpinan Parpol Sangat Berat Kalau Tidak Berkuasa
Prabowo menyebut, menjadi pimpinan parpol di Indonesia sangat berat jika tidak berkuasa.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnya