Timses Sebut Revisi Visi Misi Prabowo-Sandi Supaya Mudah Dipahami Masyarakat
Merdeka.com - Capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno merevisi visi misi untuk Pilpres 2019. Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, alasan revisi visi-misi supaya lebih mudah dipahami masyarakat.
"Pertama, ada editing dalam tata bahasa supaya mudah ditangkap masyarakat. Kedua, ada tambahan-tambahan di aksi dan program supaya lebih detail supaya masyarakat bisa mendapatkan pesan yang lebih konkret," kata Dahnil kepada wartawan, Kamis (10/1).
"Ketiga, ya desain supaya lebih eye catching, supaya ada nilai estetikanya. Jadi kita dorong estetika dan konten," sambungnya.
Pada visi-misi tersebut juga dimasukkan poin krusial untuk di realisasikan Prabowo-Sandi dipemerintahan ke depan. Misalnya soal penanggulangan bencana.
"Misalnya yang krusial itu kita berorientasi pada ekonomi kebencanaan. Ini ada aksi yang lebih konkret, misal Pak Prabowo dan Bang Sandi akan mendorong membentuk Kementerian Penanggulangan dan Mitigasi Bencana. Jadi dikonkretkan gitu," ucap Dahnil.
Revisi visi-misi tersebut juga dari usulan Prabowo-Sandi. Kata, Dahnil, Prabowo ingin lebih memperkuat ekonomi dan kebijakan berdasarkan UUD 1945. Kemudian juga memperkuat pesan visi masa depan pemerintah Prabowo Sandi yang ingin menghadirkan rasa aman dan makmur untuk semua rakyat.
"Jangan sampai keluar dari sana. Kemudian pesan persatuan juga harus kuat. Jadi jangan sampai pemimpin punya narasi memecah belah. Itu yang diperkuat di visi, itu usulan Pak Prabowo," tuturnya.
Dahnil melanjutkan, revisi visi misi dilakukan selama satu minggu oleh tim penelitian dan pengembangan BPN. Visi-misi Prabowo-Sandi yang baru juga sudah disetor kepada KPU pada Rabu (10/1) kemarin.
"Iya benar kemarin. Kalau tidak salah oleh Pak Sudirman (Said), tapi saya lupa," tandasnya.
Sebelumnya, Koalisi Partai Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga mengubah visi misi yang disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum. Dokumen visi misi Prabowo-Sandi diubah pada 9 Januari 2019. Berkas visi misi yang mulanya berjumlah 14 halaman, kini bertambah menjadi 45 halaman.
Selain visi misi, kubu Prabowo-Sandi juga mengubah tagline. Prabowo-Sandiaga yang semula ber-tagline 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi' direvisi menjadi 'Indonesia Menang'.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaPrabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya