Tim Jokowi-JK: Ada peluang hasil pilpres digugat ke MK
Merdeka.com - Anggota tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Maruarar Sirait mengharapkan seluruh pihak menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK). MK menetapkan pemilihan umum presiden 2014 hanya akan berlangsung satu putaran.
"Kita hormati (putusan), tentu kalau ada pembahasan persepsi terkait undang-undang kan masuknya di MK," kata Maruarar di pondok Pesantren Al Basyariyah, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7).
Pria akrab disapa Ara ini mengatakan, MK harus tetap independen dalam mengeluarkan keputusan apapun hasil pilpres nanti, kemungkinan besar akan dipermasalahkan ke MK. Karena ini juga akan menjadi pertaruhan bagi MK setelah kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah.
"MK harus tetap independen dan obyektif. Ada peluang hasil Pilpres ini apapun hasilnya akan dibawa ke MK. Tapi saya tidak khawatir karena rakyat akan mengawasi, selain itu MK pasti independen karena mereka ingin mengembalikan kehormatan pasca kasus Akil Mochtar," ujarnya.
Ara menambahkan, pihaknya pascaputusan MK, tidak akan mengubah strategi. Karena masih akan tetap berkonsentrasi menepis kampanye hitam pada sisa akhir kampanye.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca Selengkapnya