Tim Jokowi anggap kubu Prabowo kerap pakai isu tak sesuai fakta
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyindir kubu capres Prabowo Subianto yang kerap menggulirkan isu Joko Widodo didukung asing. Namun, gaya politik Prabowo malah ikut-ikutan Presiden AS Donald Trump yang memakai slogan 'Make Indonesia Great Again'.
"Memang selama ini isu yang dibangun selalu bertentangan dengan fakta yang ada," kata Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10).
Dia mencontohkan, Presiden Joko Widodo tidak bergantung asing. Akuisisi saham Freeport merupakan salah satunya.
"Itu saya kira bukti kuat bahwa Pak Jokowi punya kemandirian politik dan ingin membangun Indonesia yang kuat," imbuhnya.
Politisi PKB itu menyebut gaya Prabowo menyontek kampanye Trump, merupakan contoh bahwa mantan Danjen Kopassus itu pemikirannya mengikuti negara barat.
"Isu soal mencontoh Trump isu kecil sebenarnya tapi menunjukkan belum apa-apa sudah pakai logika-logika Amerika, pake logika Eropa selalu diputar-putar," jelas Karding.
Seperti cara Cawapres Sandiaga Uno menjelaskan soal harga pangan dengan membandingkan harga nasi ayam di Singapura lebih murah ketimbang di Indonesia. Pada kenyataannya, harga nasi ayam tidak semahal yang dituduhkan. Karding beranggapan cara yang dipakai malah cenderung hoaks.
"Jadi cara-cara yang dipakai itu cara-cara yang bertentangan, datanya lemah, dan cenderung memang, cenderung hoaks saya kira," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi
Prabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca Selengkapnya