Tim hukum Prabowo-Hatta ogah ungkap ancaman yang diterima saksi
Merdeka.com - Tim hukum Prabowo Subianto - Hatta Rajasa merasa banyak saksinya menerima ancaman setelah memberikan keterangan dalam sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat. Mereka pun berharap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) segera turun tangan.
Salah seorang tim hukum Prabowo-Hatta, Firman Wijaya menuturkan, keterangan para saksi yang dibawanya sangat penting. Terlebih, mereka sudah berani mengungkapkan fakta.
"Bagi saya. Keberanian saksi mengungkap itu penting. LPSK harusnya hadir," ujarnya.
Firman menambahkan, LPSK merupakan lembaga yang sudah diatur undang-undang. Maka itu, dalam kasus persidangan Pilpres ini lembaga pimpinan Harris Semendawai tersebut.
"LPSK sudah diatur undang-undang, seharusnya seperti ini langsung turun. Jangan hanya kasus lainnya saja," ujarnya.
Sayangnya, Firman enggan menjelaskan secara pasti soal ancaman yang diterima para saksi. Sedangkan, tim hukum Prabowo-Hatta lainnya, Habiburokhman juga tidak mau menjabarkan lebih jauh.
Habib menjelaskan, untuk bentuk ancaman saat ini pihaknya tidak mau terlalu disorot. Menurutnya, itu akan mengganggu saksi yang lain.
"Untuk ancaman kita tidak mau ekspos yang detil. Jadi kita mohon maaf. Kita tidak ingin saksi yang lain jadi terganggu. Pokoknya sangat serius," terangnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu
"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Pemanggilan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres Tak Perlu
Sebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaTerungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan
Tidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.
Baca SelengkapnyaAnies Sebut Prabowo Punya Ratusan Ribu Hektar Lahan, Begini Faktanya
Kepemilikan lahan ratusan hektar yang diduga dikuasai Prabowo Subianto bukanlah isu pertama kali mencuat ke publik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya