Tiga juta lebih warga NTB coblos gubernur dan wagub 2013-2018
Merdeka.com - Lebih dari tiga juta penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018, di 8.922 tempat pemungutan suara pada 1.137 desa, 119 kecamatan, 10 kabupaten/kota.
"Masyarakat NTB yang mempunyai hak pilih, berbondong-bondong ke lokasi pemungutan suara, untuk menggunakan hak pilihnya, sejak Senin, pukul 07.00 Wita," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB Fauzan Khalid, di Mataram, Senin (13/5) seperti dikutip Antara.
Proses pemungutan suara dimulai sekitar pukul 07.00 dan dijadwalkan berakhir pukul 13.00 Wita.
Fauzan berharap pemilihan kepala daerah itu berlangsung aman dan lancar, serta tingkat partisipasi pemilih yang semakin baik dibanding periode sebelumnya.
KPU NTB menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada NTB sebanyak 3.478.892 jiwa, terdiri dari sebanyak 1.691.563 jiwa laki-laki dan 1.787.329 jiwa perempuan.
Rinciannya, pemilih di Kota Mataram sebanyak 294.894 jiwa terdiri dari 143.417 jiwa laki-laki dan 151.477 jiwa perempuan. Kabupaten Lombok Barat sebanyak 456.211 jiwa, terdiri dari 224.832 jiwa laki-laki dan 231.379 jiwa perempuan.
Kabupaten Lombok Utara sebanyak 155.468 jiwa, terdiri dari 76.750 jiwa laki-laki dan 78.718 jiwa perempuan. Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 699.949 jiwa, terdiri dari 338.116 jiwa laki-laki dan 361.833 jiwa perempuan.
Kabupaten Lombok Timur sebanyak 868.743 jiwa, terdiri dari 416.597 jiwa laki-laki dan 452.146 jiwa perempuan. Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 92.403 jiwa, terdiri dari 45.057 jiwa laki-laki dan 47.346 jiwa perempuan.
Kabupaten Sumbawa sebanyak 325.855 jiwa, terdiri dari 159.755 jiwa laki-laki dan 166.100 jiwa perempuan. Kabupaten Dompu sebanyak 149.262 jiwa, terdiri dari 73.295 jiwa laki-laki dan 75.967 jiwa perempuan.
Kabupaten Bima sebanyak 331.624 jiwa, terdiri dari 163.093 jiwa laki-laki dan 168.531 jiwa perempuan. Pemilih di Kota Bima sebanyak 104.483 jiwa, terdiri dari 50.651 jiwa laki-laki dan 53.832 jiwa perempuan.
Terdapat empat pasangan calon sebagai peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode lima tahun berikutnya.
Keempat pasangan calon peserta Pilkada NTB itu, TGH M Zainul Majdi dan Muhammad Amin atau TGB-Amin nomor urut 1, H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan atau SJP-Johan nomor urut 2, Harun Al Rasyid dan TGH Lalu Muhyi Abidin nomor urut 3, DR KH Zulkifli Muhadli dan Prof DR H Muhammad Ichsan atau Zul-Ichsan nomor urut 4.
Keempat pasangan calon itu menggunakan hak pilihnya di sekitar kediamannya masing-masing, baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"
Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaBaru Coblos 2 Surat Suara, Nenek di Garut Meninggal di TPS Pasirwangi
Nenek diketahui tiba-tiba limbung saat hendak memilih calon di kertas ketiga lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Temukan Pemilih Nyoblos Lebih dari Sekali di 2.413 TPS, Tim Hukum AMIN Minta Penjelasan
Bawaslu Temukan Pemilih Nyoblos Lebih dari Sekali di 2.413 TPS, Tim Hukum AMIN Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaNasib 7 Caleg Dinasti Ratu Atut di Pemilu 2024
Sejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Bakal 'Nyoblos' di Bali
Menurut KPU setempat, Luhut memang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Cemagi.
Baca SelengkapnyaSBY akan Mencoblos di Pacitan, AHY di Cipete Jaksel
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mencoblos di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKakak Cak Imin Keluhkan Alat Coblos Mirip Mata Pancing, Rawan Rusak Surat Suara
Abdul Halim mengaku harus mengantre 2 jam untuk menunggu giliran mencoblos.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca Selengkapnya