Merdeka.com - Menjelang pesta demokrasi Pilpres 2019, aspek keislaman Calon Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sering menjadi sorotan. Namun hal itu ditepis Koordinator Bidang Keumatan Partai Golkar Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB).

Ia menegaskan, capres petahana tersebut tidak perlu diragukan keislamannya. Keislaman Jokowi, menurutnya, terdokumentasi dengan jelas. Tanpa masyarakat harus membaca buku tentang biografi mantan Wali Kota Solo itu.

"Bagi saya, keislaman beliau, tanpa harus membaca buku yang tadi, keislaman beliau itu terdokumentasi dengan baik," ujar TGB, usai menjadi pembicara Bedah Buku 'Jalinan Keulamaan, Keumatan dan Kebangsaan', sebuah buku tentang jejak religiusitas Presiden Jokowi karya Mukti Ali Qusyairi, di The Sunan Hotel Solo, Jumat (1/2) sore.

Artinya, lanjut TGB, guru-gurunya jelas, majelis dan pengajiannya juga jelas. Demikian pula jejak-jejak dari sahabatnya juga jelas semua.

"Jadi beliau ini tokoh historis, artinya bisa diuji, ada rekam jejaknya. Dan rekam jejak itu sekarang masih terang benderang," katanya.

Terang benderang yang dimaksud, lanjut TGB, yakni ada kesaksian dari orang-orang yang dekat dengan Jokowi. Kemudian orang yang membimbing, termasuk yang mengajari mengaji, mempelajari lmu keislaman dan untuk melaksanakan amalan-amalan agama Islam.

"Jadi menurut saya buku ini menjelaskan dan menjawab dengan tuntas. Bahwa beliau adalah seorang muslim, yang lahir dari keluarga Islam dan mengamalkan agama Islam dengan baik," katanya.