Terus serang Jokowi, PKS bisa makin jeblok di mata publik
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) menjadi salah satu partai anggota koalisi Prabowo - Hatta yang kerap mengritik Jokowi - JK . Sejumlah elite partai dakwah itu bahkan kerap melancarkan serangannya di media sosial dan media massa kepada pasangan nomor urut dua.
Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati menyarankan PKS agar tak terus-terusan menyerang Jokowi - JK . Sebab, hal itu dapat membuat popularitas PKS semakin anjlok di mata masyarakat.
"Penurunan PKS itu jelas. Hasil Pileg 2014 sudah menunjukkan mereka dihukum masyarakat. Lebih baik memikirkan perbaikan diri sendiri saja dulu," kata Mada Sukmajati kepada merdeka.com, Kamis (12/6).
Menurut Mada, jauh lebih baik dan strategis jika para elite PKS melaksanakan konsolidasi internal sekaligus perbaikan kinerja. Sebab, citra PKS di mata masyarakat telah tercoreng akibat terbelit kasus korupsi yang dialami mantan Presidennya yakni Luthfi Hasan Ishaaq .
"Mereka seharusnya berada dalam proses konsolidasi internal setelah tekanan bertubi-bertubi akibat banyaknya kendala PKS ini," ujarnya.
Dia melihat keberadaan elite PKS di tim sukses Prabowo - Hatta sebagai usaha untuk menjaga kader loyal PKS mendukung Prabowo - Hatta . Bukan untuk mencari calon pemilih di luar PKS .
"Sebabnya karena kondisi PKS terbatas itu tadi. Ada berbagai kasus yang menyentuh dimensi moral yang kelihatan di hasil pileg kemarin. Hasil pileg 2014 kemarin mencerminkan itulah massa solid PKS . Hanya segitu saja yang bisa diharapkan Prabowo dari PKS ," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaCek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca Selengkapnya