Terungkap Alasan Istana Batal Kirim Nama Calon Panglima TNI ke DPR
Merdeka.com - Istana berencana mengirimkan surat presiden terkait nama calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa pada Rabu (23/11). Namun, surat presiden itu dibatalkan dikirimkan dan ditunda menjadi Senin, 28 November mendatang.
DPR sudah berkomunikasi dengan Istana dan menyepakati surat presiden disampaikan secara resmi pekan depan.
"Surpres akan disampaikan secara resmi pada tanggal 28 hari Senin besok," kata Sekjen DPR RI Indra Iskandar kepada wartawan, Rabu (23/11).
Alasan surat berisi nama calon Panglima TNI itu batal disampaikan karena Ketua DPR RI Puan Maharani sedang berada di luar negeri. Puan memimpin delegasi Indonesia dalam agenda sidang parlemen ASEAN di Kamboja.
"Kenapa tidak jadi disampaikan hari ini (Rabu)? Karena ibu Puan masih memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen ASEAN di Kamboja, Phnom Penh," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan surat presiden berisi nama calon Panglima TNI akan dikirim pada Rabu, 23 November. Istana telah mempertimbangkan masa reses DPR dengan masa pensiun Andika pada Desember mendatang.
"Surpres penggantian panglima TNI itu kita, kan reses dalam beberapa waktu ke depan akan reses di DPR, kita sudah menghitung. Pada hari ini kita akan dikirim kepada DPR surpresnya, jam-nya belum (surpres dikirim)" kata Pratikno di Istana Negara, Jakarta.
Namun, belakangan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengabarkan bahwa surat presiden itu batal disampaikan kepada DPR.
"Sampai dengan sore ini surpres belum, tapi info kami dapat supres akan dikirim kemungkinan besok ke ketua DPR. Nanti kalau sudah di ibu ketua DPR kita akan proses sesuai mekanisme yang berlaku sambil waktunya kita paskan dengan masa reses," ujar Dasco.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam
Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS Bakal Digelar Tiga Kali Tahun Ini, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Kepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaPresiden dan Wakil Presiden Bakal Dilantik di IKN, Gibran: Saya Ikut Saja
Gibran menyambut positif rencana pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di IKN
Baca Selengkapnya