Temui Golkar, NasDem Dinilai Masih Nyaman Bersama Koalisi Pemerintah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan safari bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar. Pertemuan itu berlangsung kurang lebih tiga jam. Surya Paloh mengatakan pertemuan dengan Airlangga adalah hal yang lebih prioritas ketimbang bertemu partai-partai di koalisi perubahan yaitu Demokrat-PKS.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai safari Surya Paloh bertemu Airlangga menjadi sinyal rasa nyaman dengan partai koalisi pemerintah. Ujang juga menilai pertemuan itu sebagai reaksi ketidakcocokan NasDem yang selama ini dianggap remeh oleh Demokrat maupun PKS.
"Selama ini ketika NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres, ada tarik ulur antara PKS dan Demokrat, jaga gengsi dan memainkan ego dan minta bargaining cawapres, dan ini membuat NasDem merasa dikerjai," kata Ujang saat dihubungi wartawan, Jumat (3/2)
Ujang menilai belum diresmikannya Koalisi Perubahan sampai saat ini lantaran belum ada kesepakatan tertulis, atau hitam di atas putih. Di satu sisi, Ujang melihat bagaimana NasDem di kabinet terus diterpa isu reshuffle yang menyasar para menteri dari NasDem.
"Oleh karena itu ya NasDem bermanuver ke sana kemari untuk dekat lagi dengan partai-partai di pemerintahan Jokowi, salah satunya dengan Golkar. Surya Paloh aktif di Golkar selama 40 tahun lebih juga kan," kata dia
"Artinya ya lebih enak dan nyaman dan sama-sama bagian dari koalisi pemerintah. Belum lagi nanti akan ketemu dengan PDIP. Jadi soal nyaman tak nyaman, NasDem memang merasa dikerjai karena Koalisi Perubahan itu belum terbentuk sehingga NasDem bermanuver dalam konteks untuk menyelamatkan partai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh mengatakan pertemuan dengan Airlangga adalah hal yang lebih prioritas ketimbang bertemu partai-partai di koalisi perubahan (Demokrat-PKS).
"Baiklah kenapa harus bertemu dengan Golkar, ya prioritas bagi NasDem, ada satu romantisme, ada satu pegangan, sejarah perjalanan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai sampai saat ini, jenjang karir politik saya yang saya capai hari ini, saya harus jujur menyatakan kepada saudara semuanya, 16 tahun usia saya sudah berada di barisan Golkar, tambah 43 tahun cukup lama itu, lebih setengah abad rasanya," ujar Paloh saat konferensi pers dalam kunjungannya ke Kantor DPP Golkar, Rabu, 1 Februari 2023.
Ikuti perkembangan terkiniseputar berita pemilu 2024 hanya di merdeka.com.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaReshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaAHY Merasa Nyaman di Kabinet, Ini Alasannya
etum) Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku merasa nyaman berada di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaNama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca Selengkapnya