Taufiq Kiemas: PDIP kapok koalisi dengan Gerindra
Merdeka.com - Politisi senior PDIP, Taufiq Kiemas menilai, PDIP bakal kapok berkoalisi dengan Gerindra. Sebab, koalisi di Pilgub DKI yang mendapat untung adalah Gerindra dengan meningkatnya popularitas Prabowo Subianto, sementara PDIP tidak begitu mencolok.
"Saya rasa kapok juga. Kami enggak mau jadi anak kecil. Sudah bego marah-marah lagi. Untung banyak wartawan yang ngomong, Saiful Mujani ngomong jadi bahagia juga kita ini," kata Taufiq Kiemas kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/9).
Meski demikian, PDIP tidak akan berkelakuan seperti anak kecil dengan tidak menerima kenyataan itu. "Saya seneng juga kamu berfikir seperti itu. Kalau kami berpikir seperti itu dibilang kami sakit hati. Terima kasih," kata Taufiq Kiemas.
"Kami punya pikiran seperti itu, kalau ngomong seperti anak kecil," lanjutnya.
Saat ditanya kemenangan Jokowi akan dijadikan sebagai batu loncatan oleh Prabowo untuk kepentingan Pilpres 2014, suami dari Megawati Soekarnoputri itu menjawab "Kalau kita ditunggangi kan kami yang malu. Kalau bodoh ya bodoh saja jangan marah-marah."
Kemenangan Jokowi di Pilgub DKI membawa keuntungan bagi Prabowo Subianto untuk maju menjadi kandidat calon presiden dalam Pilpres 2014. Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), kemenangan Jokowi-Ahok membawa pengaruh besar masyarakat terhadap sosok seorang Prabowo. Prabowo pun menjadi capres yang paling banyak dipilih responden.
Survei tersebut diambil dari sekitar 740 orang responden yang tersebar di Jakarta saat Pilgub DKI Jakarta 20 September lalu. Dengan menggunakan metode stratified two-stage random sampling, Prabowo menempati urutan pertama, yang kemudian disusul dengan Megawati baru Aburizal Bakrie jika diadakan pemilihan presiden dadakan antara tanggal 7-11 September 2012.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Akhirnya Saya Baru Paham Penyebab Kalah Dua Kali Pilpres dari Jokowi
Ketua Umum Gerindra itu kini optimis kali ini bisa menang pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca Selengkapnya