Target Tinggi Parpol di Pemilu 2024
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024, mulai 1 Agustus hingga 14 Agustus 2022.
Antusias partai politik pun tak terbendung, terlihat pada hari pertama pendaftaran, empat partai besar berbondong-bondong datangi KPU. Mulai aksi longmarch dari kantor DPP hingga menampilkan tradisi Nusantara.
Per Sabtu (6/8) sudah 13 partai politik yang mendaftar jadi calon peserta pemilu serentak 2024. Dari 13 partai politik yang mendaftar, KPU menyatakan 9 di antaranya sudah lengkapi dokumen persyaratan dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
PDIP Ingin Hattrick Kemenangan
Partai politik yang melakukan pendaftaran ke KPU memiliki target pada kontestasi demokrasi di 2024 mendatang. Tak hanya partai besar, partai baru pun memiliki semangat yang sama untuk mendapat suara sebanyak-banyak.
PDIP misal, kembali menargetkan meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024. Partai dengan lambang kepala banteng itu mengincar kemenangan tiga kali berturut-turut atau hattrick pada Pemilu.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto mengatakan hattrick kemenangan merupakan komitmen seluruh pengurus dan anggota partai.
Hal ini dia katakan usai mendaftarkan partainya sebagai peserta pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (1/8).
"Tentu kita tidak bisa berdiri sendiri, tapi harapan hattrick menjadi komitmen kami semua seluruh jajaran partai karena itu perintah ketua umum dan tentu kita jabarkan sebaik baiknya dan ini harus dipahami, di dalam pemilu tidak ada ruang hampa," kata Pacul panggilan akrabnya, kepada wartawan, di Kantor KPU, Jakarta.
Selain itu, PKS menargetkan sebanyak 86 kursi atau 15 persen keterwakilan parlemen untuk DPR RI pada Pemilu 2024. Target pada Pemilu 2024 naik dibandingkan jumlah keterwakilan PKS di DPR hasil Pemilu 2019 yang man PKS hanya mendapat 50 kursi.
"Jadi DPP sejak musyawarah nasional ke 5 pada 2020 sudah diamanahi untuk mencapai target minimal yaitu 15 persen," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mendaftar ke Kantor KPU RI, di Jakarta, Senin (1/8).
Tak mau kalah, Partai NasDem pun menargetnya untuk Pemilu 2024 dengan raihan 100 kursi di Parlemen.
"Insya Allah, kami menargetkan 100 kursi pada Pemilu 2024," kata Waketum NasDem Ahmad Ali di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (1/8).
Ali mengatakan, jika pada Pemilu 2019 NasDem mampu berada di peringkat 4 besar pemenang Pemilu, di 2024 harus naik peringkat kedua.
"Kami menargetkan menjadi 2 besar karena kemarin kami berada di 4 besar tentunya akan sangat realistis, kalau kemudian kami berpikir harus melihat ke depan," ucap dia.
Semangat serupa juga disampaikan oleh, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo yang optimis akan meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Dia memprediksi, Perindo akan mendapatkan double digit untuk keterisian kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilu 2024.
"Jadi target Perindo tahun 2024 memperoleh kursi DPR minimal 60 kursi. Jadi sudah double digit ya, sudah tidak single digit lagi, di atas 10 persen," kata Hary saat diwawancarai usai melakukan pendaftaran calon peserta Pemilu 2024, di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (1/8).
Demokrat Ingin Ulangi Kejayaan SBY
Sementara itu Partai Demokrat juga mengincar posisi tiga besar pada Pemilu 2024. Demokrat ingin mengulangi masa kejayaan ketika memenangkan Pemilu 2009 saat mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden.
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berusaha agar di setiap daerah pemilihan, wakil dari partainya lolos ke Senayan. AHY menuturkan saat ini terdapat 54 orang di Dapil I dari Partai Demokrat di DPR. AHY ingin jauh lebih banyak lagi agar peran Partai Demokrat di parlemen lebih kuat.
"Untuk DPR RI, kita tahu ada 80 daerah pemilihan (dapil) I hari ini kecuali nanti sudah diputuskan pemekaran di Papua untuk ikut juga dalam Pemilu 2024. Namun, kami ingin mengisi semua dapil," kata AHY, saat diwawancarai di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (5/8).
Sebagai informasi, 13 partai politik telah melakukan pendaftaran calon peserta pemilu 2024, di antaranya:
PDIP, PKP, PKS, Partai Reformasi, NasDem, PBB, Perindo, PRIMA, Partai Pandai, PKN, Partai Garuda, Partai Demokrat, Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI).
Dari jumlah itu, tercatat 9 parpol sudah masuk ke tahap selanjutnya yakni verifikasi yakni PDIP, PKP, PKS, NasDem, PBB, Perindo, Partai Garuda, PKN, dan Partai Demokrat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya
Pantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024
"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca Selengkapnya