Merdeka.com - Juru Bicara Koalisi Merah Putih (KMP), Tantowi Yahya mengatakan partai-partai yang tergabung dalam KMP hingga saat ini masih solid, dan berkomitmen untuk berada di luar pemerintahan.

Pernyataan Tantowi tersebut berkaitan dengan pemberitaan jatah kursi menteri bagi kader KMP dalam pemerintahan Jokowi-JK mendatang.

"Sikap kita masih berada di luar pemerintahan. Dengan sendirinya tidak ada kader dari KMP (dalam kabinet Jokowi-JK)," ucap Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9).

Meski berkomitmen berada di luar pemerintahan, Tantowi mengaku tidak menutup kemungkinan Pasangan Jokowi-JK menarik kader-kader terbaik dari KMP untuk masuk dalam kabinetnya. Konsekuensinya adalah kader-kader KMP tersebut nantinya tidak akan mewakili partai.

"Tapi tidak tertutup kemungkinan ada kader terbaik dari Koalisi Merah Putih yang ditarik pemerintahan. Dengan status seperti sekarang dapat dipastikan yang bersangkutan tidak mewakili parpolnya," jelas Tantowi.

Tantowi melihat potensi Jokowi-JK menarik kader partai KMP dari beberapa faktor. "Bisa saja penarikan kader tersebut karena kemampuan, integritas. Tidak dinafikkan banyak sekali orang-orang yang dari sisi background profesional untuk duduk di kabinet Jokowi, namun mereka bukan representasi dari Koalisi Merah Putih," ujar Tantowi.

Sebelumnya, Presiden terpilih Jokowi mengatakan tidak menutup peluang kader partai Koalisi Merah Putih masuk dalam kabinetnya. Karena dia telah menetapkan 16 kursi menteri diberikan untuk profesional yang berasal dari menteri.

"Kalau ditanya ada kemungkinan, ya ada," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/9).