Tantowi kritik pidato Jokowi di sidang MPR masih normatif
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya menilai pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Joko Widodo di hadapan sidang MPR masih normatif.
"Masih normatif karena masing-masing lembaga tinggi negara tidak disebutkan satu per satu, KY (Komisi Yudisial) seperti apa, MA (Mahkamah Agung) seperti apa," kata Tantowi di luar Ruang Rapat Paripurna I Gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8).
Tantowi keluar Ruang Rapat Paripurna I untuk jeda dan menemui para jurnalis, usai Presiden Jokowi berpidato di hadapan MPR dan tamu-tamu negara dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara sebagai tradisi kenegaraan jelang Hari Kemerdekaan RI.
"Tadi Presiden juga tidak memberikan kritik, semuanya memuji kinerja lembaga negara," lanjut dia.
Namun, Tantowi memaklumi isi yang normatif tersebut karena agenda yang banyak dan waktu yang sempit, terlebih karena ada jeda salat Jumat.
Usai menyampaikan pidato tentang kinerja lembaga-lembaga negara di hadapan MPR, Presiden Jokowi juga akan berpidato dalam Sidang Bersama DPD-DPR dan Rapat Paripurna DPR dalam rangka penyampaian RAPBN 2016.
Tantowi juga menyoroti isi pidato Presiden Jokowi yang menyatakan kinerja lembaga-lembaga negara belum maksimal.
"Tidak secara eksplisit dikatakan, tapi kalau saya bicara sebagai anggota DPR sekaligus MPR, memang kondisi kita di DPR tidak bisa langsung bekerja, hampir tiga bulan vakum karena persoalan politik," kata dia.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan bahwa Presiden pun mengetahui penyebab kevakuman DPR selama tiga bulan, meskipun tidak disebutkan secara eksplisit.
"Bagaimana pun ini pelajaran yang harus dilalui dan tidak boleh terjadi lagi pada anggota DPR periode berikutnya," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya
Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaKritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca Selengkapnya