Tanggapi Wacana Koalisi Besar, Cak Imin: PKB Sudah Terikat dengan Gerindra
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memandang wacana koalisi besar yang digaungkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memungkinkan. Namun, PKB belum mau menyatakan sikap tegas apakah tertarik ikut wacana itu, karena mereka masih terikat koalisi dengan Gerindra.
"Semua serba mungkin. Tapi PKB sudah terikat dengan Gerindra ya," ujar politikus yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Selasa (28/3).
Langkah politik PKB saat ini perlu didiskusikan dengan Gerindra. Karena itu, soal berkoalisi, PKB tidak menentukan sikap sendirian.
Cak Imin menegaskan, koalisi dengan Gerindra masih solid. "Semua langkah tentu harus didiskusikan dulu dengan Gerindra. Tapi bahwa PKB dan Gerindra solid," ujarnya.
Untuk saat ini Cak Imin mengaku belum terpikirkan untuk ikut gerbong koalisi besar itu. "Belum terpikirkan sama sekali," kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung koalisi besar ketika memberikan pernyataan seusai buka puasa bersama dan silaturahmi dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Airlangga mengatakan, tinggal tunggu kapan mainnya koalisi besar ini.
Golkar saat ini membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. Sementara, NasDem sudah bulat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS.
"Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia, jadi kita tunggu tanggal mainnya," ujar Airlangga di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (24/3).
Dalam acara buka puasa bersama yang digelar NasDem, selain Golkar, hadir juga perwakilan PPP yaitu Waketum PPP Rusli Effendi. Hanya Golkar dan PPP di luar Koalisi Perubahan saja hadir dalam buka bersama. Koalisi Perubahan itu kini beranggotakan NasDem, Demokrat dan PKS.
Golkar dan PPP adalah anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ditanya soal peluang KIB bekerja sama dengan Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies, Airlangga mengatakan akan ada saatnya membuat keputusan.
"Tentu partai KIB nanti akan membuat keputusannya sendiri," kata Airlangga.
Menurut Menko Perekonomian ini, Golkar terbuka untuk membangun komunikasi dengan NasDem. Meski Golkar dan NasDem sedang dalam koalisi yang berbeda untuk Pemilu 2024.
"Ya kalau koalisi sama-sama punya koalisi, tentu dengan koalisi yang sama komunikasi menjadi hal yang penting di dalam politik dan keterbukaan komunikasi ini yang kita juga jaga, agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik," ujar Airlangga.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaEks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca Selengkapnya