Takut disebut ganggu pemerintah, SBY ogah komentari Bela Negara
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), irit komentar mengenai rencana pemerintah soal program Bela Negara. Dia berasalan tidak mau dianggap mengganggu pemerintahan Jokowi-JK.
"Saya jangan diadu dengan pemerintah," kata SBY di Hotel Bumi, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/10) malam.
Bekas Presiden ke-6 ini mengaku sedang fokus merancang partainya agar memenangkan Pemilu 2019 dalam acara temu kader tersebut. Untuk itu, SBY tidak ingin, kerja politik dilakukan hanya menjelang pesta hajatan lima tahunan itu digelar.
"Kita ingin kembali memenangkan Pemilu 2019. Panji-panji Partai Demokrat harus bisa dikibarkan kembali di Pemilu 2019. Menuju ke Pemilu 2019, bukan menunggu 2018, kita baru mengerjakan kerja-kerja politik. Tapi harus dilakukan terus menerus," kata SBY dalam pidatonya, yang terdengar dari luar ruangan.
Usai SBY memberi pencerahan kepada para kadernya itu, acara Temu Kader Partai Demokrat Jawa Timur masih berlangsung. Hanya saja, kali ini acara tidak tertutup seperti saat SBY mengisi acara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaSBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaJangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca Selengkapnya