Tak punya surat mandat, saksi Prabowo-Hatta ditolak bicara
Merdeka.com - Rekapitulasi suara nasional berlangsung di Gedung Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) sudah mencapai Provinsi Jawa Barat atau urutan ke 21. Saksi pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa , Habiburokhman meminta kepada forum rapat untuk dizinkan bicara sebagai saksi dan menyampaikan pandangan dan keberatannya dalam rekapitulasi suara Jabar. Habiburokhman mengaku sudah diberi mandat sebagai saksi untuk wilayah Jabar.
Namun, pihak KPU dan Bawaslu menolak untuk memberikan hak suara kepada Habiburokhman lantaran dirinya tidak mampu menunjukkan surat rekomendasi sebagai saksi.
"Saya kan anggota tim advokasi Prabowo-Hatta, apa salahnya? Saya pikir itu sudah mewakili," kata Habiburokhman dalam rapat rekapitulasi suara nasional di Gedung KPU , Jakarta, Senin (21/7).
Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah meminta pertimbangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait hal tersebut. "Bagaimana pertimbangan Bawaslu?" tanya Ferry.
Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak menegaskan bahwa hal-hal yang hendak disampaikan Habiburokhman bisa disampaikan melalui saksi pertama dari pasangan Prabowo-Hatta, Rambe Kamarul Zaman.
Namun, Rambe mengatakan bahwa segala hal yang hendak disampaikan sudah dimandatkan kepada Habiburokhman. "Saya tidak ada yang hendak disampaikan, semua sudah dimandatkan kepada Habib, kenapa ini repot sekali?" tutur Rambe.
Saksi pasangan Jokowi - JK , Sudiatmiko Ariwibowo, menanggapi hal ini. "Kita hanya mematuhi ketentuan rapat. Bu Yani (Miriam S Haryani) saja tidak ada hak bicara, walau sudah sampaikan foto kopi (surat rekomendasi sebagai saksi)" ucap Sudiatmiko.
Untuk dapat bicara sebagai saksi dalam rapat pleno rekapitulasi, saksi harus menunjukkan dokumen asli surat rekomendasi sebagai saksi dari pasangan capres-cawapres.
Oleh sebab itu, saksi pasangan Prabowo-Hatta akhirnya tidak menyampaikan keberatan maupun catatan untuk wilayah Provinsi Jawa Barat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Jawa Timur
Jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaKunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik
Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo
Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"
Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kami Dapat Laporan Ada Rencana untuk Rusak Surat Suara Pemilu 2024
Prabowo mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaAHY Ungkit SBY Turun Gunung Pagi Siang Malam dan Menginap di 85 Kota Jatim Menangkan Prabowo
AHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.
Baca Selengkapnya