Tak mau disebut kalah di Pilgub Jabar, Sudrajat bangga bisa raih 28 persen suara
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Sudrajat tidak mau menilai hasil rekapitulasi penghitungan Pilgub Jabar dari KPU yang menempatkannya di urutan kedua sebagai kekalahan. Sebaliknya, raihan suara yang didapatkan merupakan sebuah prestasi.
Prestasi yang dimaksud adalah capaian dan peningkatan elektabilitas secara signifikan hanya dalam waktu sekira lima bulan. Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi Pilgub Jabar, Sudrajat- Syaikhu berada di urutan kedua dengan raihan 28 persen.
"Alhamdulillah, Asyik (Sudrajat-Syaikhu) mencapai urutan nom0r dua. Kita terima ketetapan keadaan ini sebagai prestasi dengan sabar, tawadhu dan penuh ketaqwaan," ujar Sudrajat saat konferensi pers di Hotel Fox, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (9/7).
"Dalam waktu singkat, kita telah berhasil meningkatkan elektabilitas yang semula 4 persen bisa mencapai 28 persen. Prestasi yang membanggakan," lanjut Sudrajat.
Hasil tersebut ditegaskan sebagai buah dari kerja keras banyak pihak, yakni partai koalisi, simpatisan dan pendukung. Untuk itu, ia mengajak semua untuk menjaga dan meningkatkan suara yang sudah diraih.
"Saya tidak pernah menganggap sebagai kekalahan. Ini pelajaran. Ini pelajaran yang berharga. Dengan ini, kita punya kepercayaan diri terkait langkah kerja yang digunakan. Tahun 2019, platform Asyik tidak berubah," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Asyik, Haru Suandharu menyatakan bahwa semua menyadari Pilkada 2018 erat kaitannya dengan pilpres.
"Kita tidak bisa mundur lagi, tahapan pileg pilpres sebentar lagi. Raihan ini jadi modal sekaligus aset partai pengusung. Kami yakin, ini akan berkontribusi besar," pungkasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Jabar pada Minggu (8/6), Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang dalam Pilgub Jabar. Mereka meraih suara sebanyak 7.226.254 atau 32,88 persen.
Paslon gubernur nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan memperoleh 2.773.078 suara atau 13,62 persen. Sementara paslon nomor urut 3, Sudrajat-Syaikhu memperoleh 6.317.465 suara atau 28,75 persen.
Paslon nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memperoleh 5.663.198 suara atau 25,77 persen. Dari angka tersebut, jumlah seluruh suara sah 21.979.995 lembar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan menunjukkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak dengan 16 juta suara
Baca SelengkapnyaKPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi
Baca SelengkapnyaPasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Komeng pun menjadi yang paling tertinggi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran meraih 893.499 suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU terkait Pemilu 2024 di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca Selengkapnya