Tak ada jaminan keamanan, PBB Solo boikot kampanye
Merdeka.com - Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Solo memilih memboikot jalannya kampanye rapat umum hari ini, lantaran tak ada jaminan keamanan yang diberikan kepada kadernya. Tak hanya hari ini, mogok kampanye akan dilakukan selama masa kampanye digelar.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Solo, Awod kepada wartawan mengatakan pihaknya kecewa dengan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo yang tidak tegas terkait aturan kampanye.
"Partai peserta pemilu di Solo semuanya sepakat untuk mewujudkan kampanye yang damai. Kami mogok karena baru kampanye bersama saja sudah ada partai yang melakukan pelanggaran," ujar Awod, Senin (17/3).
Awod juga merasa kecewa lantaran ketidaktegasan KPU dalam menegakkan aturan. Saat kampanye bersama, Sabtu lalu, lanjut Awod, KPU telah menentukan jumlah massa maksimal 150 orang per partai. Namun, saat pelaksanaan ada partai yang mengerahkan massa hingga 4000 orang.
"KPU kan juga melarang kampanye menggunakan kendaraan bermotor. Apalagi dengan knalpot yang bersuara keras. Tapi nyatanya banyak yang melanggar, dan KPU diam saja," tandasnya.
Awod menegaskan, KPU sejak awal tidak bisa berikan jaminan keamanan. Kekhawatiran terkait keamanan tersebut, kata Awod bisa saja terjadi saat kadernya harus bersinggungan dengan massa partai lain yang lebih besar jumlahnya. Hal tersebut pernah terjadi saat pemilu 2009 lalu.
"Tahun 2009, atau 5 tahun yang lalu pernah terjadi. Kader perempuan kami sampai trauma saat bersinggungan dengan massa partai lain. Walaupun ada polisi, Linmas, Dishubkominfo, tapi tetap saja tak bisa menjamin keamanan kami," ungkapnya.
"Sebenarnya PBB sudah menyiapkan massa untuk kampanye terbuka. Namun dengan adanya kejadian pada saat kampanye bersama kami memilih untuk tidak berkampanye secara terbuka. Kami meragukan jaminan keamanan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak keamanan," lanjutnya.
Sementara itu Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB, Ahmad Marsono mengatakan pihaknya lebih mengedepankan kampanye dialogis dengan warga Solo melalui siaran Radio. Dengan siaran radio, pengurus partai berharap bisa menyampaikan visi dan misi PBB kepada masyarakat luas.
"Tidak ada kegiatan lain untuk kampanye selain melalui radio. Kami berharap bisa menarik massa karena respon dari masyarakat juga cukup baik," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Pengalihan Arus Lalin Sekitar GBK
Kampanye akbar digelar jelang masa tenang pada 11 Februari 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di Solo, Kaesang: 14 Februari Ojo Lali PSI Karo Mas Gibran
Kaesang mengajak masyarakat serta pendukungnya memilih PSI dan Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya
Peringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadwal Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 16 Desember 2023
Gibran Rakabuming Raka akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye Ganjar Akhir Pekan, Blusukan ke Solo dan Menginap di Rumah Warga
Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan berakhir pekan di Solo, Sabtu-Minggu (23-24/12).
Baca SelengkapnyaTetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaAksi Rebutan Telur Relawan Prabowo-Gibran di Luar GBK usai Kampanye Akbar
Menteri Pertahanan itu optimis bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo Bisa Tambah Angka Kemiskinan Jika Gunakan Dana Subsidi BBM
Pendanaan makan siang gratis bisa melalui dana hasil tindak pidana yang sudah inkrah, atau dana lelang aset BLBI.
Baca Selengkapnya