Merdeka.com - Deretan spanduk, baliho dan bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berjejer di sepanjang jalan menuju mukernas di Bogor, Jawa Barat. Namun tak ada satu pun wajah Suryadharma Ali terpampang.

Pantauan merdeka.com, Rabu (23/4), terlihat sebuah baliho besar berukuran 5X3 meter. Di baliho tersebut ada foto Ketua Majelis Suriah KH Maimun Zubair di bagian atas, lalu Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi dan Sekjen Romahurmuziy di tengah. Sedangkan di bawah terlihat foto Ketua DPW Jawa Barat Rahmat Yasin.

Sejak muncul pertikaian, kubu Romi melalui Rapimnas mengambil keputusan untuk memberhentikan sementara SDA dari jabatannya di partai. Tidak diakuinya SDA sebagai ketua umum juga terlihat dalam undangan. SDA diundang dalam kapasitasnya sebagai menteri agama.

Menurut Romi, tidak adanya foto SDA tidak terlepas dari keputusan partai melalui Rapimnas. Kubu SDA meradang karena SDA dinilai memutuskan koalisi dengan Gerindra secara sepihak.

"Harus dipahami mukernas rentetan konstitusi nasional 20 April kemarin. Sehingga memang Pak SDA posisinya berbeda," kata anggota DPR itu.

Kehadiran SDA, kata Romi, diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan kekisruhan di internal partai. "Dalam semangat islah akan direkonsiliasi. Undangan dan atribut yang tercetak sesuai rapimnas dan konstitusi partai," tandasnya.