Syarat Capres KIB, PPP: Paham Visi Besar Presiden Jokowi
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggelar konsolidasi di Jawa Timur pada Minggu (14/8). Acara itu dihadiri langsung para ketum yakni Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, dan Suharso Monoarfa.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menjelaskan, visi misi yang dimaksud dalam konsolidasi itu adalah visi pemerintahan ke depan.
KIB mengusung visi besar dalam hal ini terkait dengan pemerintahan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena kan KIB merupakan kelanjutan dari pemerintahan Presiden Jokowi," kata pria yang akrab disapa Awiek saat dihubungi, Jumat (12/8).
Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PPP ini mengatakan, visi misi yang dibawa oleh KIB merupakan kelanjutan dari visi misi Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin.
Maka dari itu, Awiek menyebut, calon presiden (Capres) yang akan dimajukan oleh KIB tentu harus paham dan mengerti dari visi besar Presiden Jokowi, ke depan.
"Tentu presiden yang akan diusung nanti harus memahami visi besar tersebut dan bisa berkolaborasi ide terkait dengan menuangkan visi dan misi tersebut," terang Awiek.
Terkait sosok capres yang akan diusung oleh KIB, Awiek menyebut akan terlihat ketokohan dari calon tersebut.
Apalagi, KIB memiliki arah visi yang sangat jelas. Sehingga, akan menarik para calon presiden untuk memiliki visi misi yang sama.
"Ya paling tidak, KIB memiliki arah visi yang jelas. Maka kemudian akan menarik, akan merangsang tokoh-tokoh yang memiliki visi yang sama dengan KIB untuk bergabung dan berangkat dari KIB," jelansya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mencoblos di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNdiaye memulai pertanyaan dengan menyinggung putusan MK RI tentang perubahan syarat usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca SelengkapnyaHakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca Selengkapnya