Merdeka.com - Politikus Demokrat Sutan Bhatoegana menampik anggapan bahwa bergabungnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo ke Partai Demokrat bakal mengurangi nilai kompetisi dari konvensi Capres di partai itu. Pasalnya, sejak awal, pihaknya membuka kesempatan kepada siapapun untuk bergabung.

Selain itu, Sutan menegaskan bahwa adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tidak pernah diumumkan resmi sebagai capres dari Demokrat. Sehingga bila ada ambisi maju pada 2014 mendatang, maka Pramono wajib ikut konvensi.

"Begini, Pak Pramono ini tidak diproyeksikan menjadi presiden Partai Demokrat, kalau mau jadi presiden lewat konvensi," kata Sutan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (7/7).

Sutan menambahkan bahwa Pramono hanya kebetulan bergabung dengan partai berlambang Mercy itu. Hal ini alasan lain bahwa pihaknya tidak sedang menjalankan politik dinasti dalam tubuh Demokrat.

"Sudahlah, Pak Pramono itu baru pensiun, kebetulan saja dia gabung. Kalau dia pensiun tahun depan, enggak masuk dan enggak jadi omongan calon presiden," tandasnya.

Dia malah menyebut nama-nama lain, misalnya Gita Wirjawan atau Irman Gusman yang akan berencana maju dalam mekanisme konvensi. Sutan menyatakan partainya akan membantu setiap tokoh untuk mengampanyekan visinya, lantas mengukur elektabilitas mereka selama konvensi.

"Marzuki Alie, Gita Wirjawan Irman Gusman, tiga tadi contoh saja. Nanti kan melibatkan rakyat, orang-orang Demokrat diminta membantu mereka keliling Indonesia, lalu disurvei tiga lembaga sehingga kredibel. Semua capres nanti harus tanda tangan, membawa platform partai demokrat untuk menyejahterakan rakyat," paparnya.

Sutan berharap agar masyarakat tidak berburuk sangka terhadap konvensi Demokrat. Termasuk menganggap bahwa dengan masuknya Pramono maka peluang calon lain tertutup.

"Sudahlah, jangan berburuk sangka, ini mau puasa. Kalau berburuk sangka, buruk nanti hasil konvensi kita," cetusnya.