Susul Hanura, Golkar juga serahkan DCS di Hari Kartini
Merdeka.com - Partai Golkar hari ini juga menyerahkan Daftar Calon Legislatif Sementara kepada Komisi Pemilihan Umum. Penyerahan itu diantar oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, dan Wakil Sekjen, Nurul Arifin.
Usai menyerahkan DCS, Idrus mengatakan pemilihan bakal calon legislatif mengedepankan kualitas dan moralitas. Hal itu senada seperti diungkapkan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, di KPU hari ini.
"DPR adalah lembaga yang banyak disorot masyarakat soal kinerja dan produktivitas. Maka kami dalam memilih bakal caleg mengedepankan kualitas dan moralitas. Bukan sekadar popularitas," kata Idrus dalam jumpa pers usai menyerahkan DCS di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (21/4).
Idrus mengatakan, dari 106 anggota DPR yang saat ini menjabat, 14 di antaranya tidak dicalonkan kembali. Alasannya, menurut dia, beberapa orang itu memang tidak mau dicalonkan kembali, ada yang memiliki program lain, dan atau ada ditempatkan di organisasi lain yang masih berhubungan dengan partai.
Menurut Idrus, dari 560 bakal caleg Partai Golkar, 36,7 persen di antaranya adalah perempuan, sementara 38,57 persen pria. Menurut dia, dari hasil rapat pimpinan, partai berlambang pohon beringin itu menargetkan perolehan suara 30 sampai 35 persen, atau 198 kursi.
"Bakal caleg perempuan 202 orang, sedangkan dari kaum muda 216 orang. Lulusan SLTA 68 orang, S1 247 orang, S2 201 orang atau 36 persen.
Saat disinggung soal para pesohor yang ikut menjadi bakal caleg Partai Golkar, Nurul Arifin menyatakan cuma ada empat. Dia pun menyatakan partai identik dengan warna kuning itu kedatangan seorang bakal caleg baru dari kalangan artis.
"Soal bakal caleg artis, yang baru ada Charles Bonar Sirait. Yang incumbent saya (Nurul Arifin), Tantowi Yahya, dan Tety Kadi," kata Nurul.
Pilih Hari Kartini
Alasan Golkar menyerahkan DCS hari ini lantaran menghormati aspirasi para bakal calon anggota legislatif perempuan partai itu.
"Alasan kami menyerahkan DCS hari ini karena ibu-ibu Partai Golkar protes kepada bapak Aburizal Bakrie, dan minta diserahkan pada 21 April. Kami menghormati permintaan itu, karena merupakan bagian integral Partai Golkar terhadap perjuangan Kartini," kata Idrus.
Sebelumnya beredar kabar, Partai Golkar menunda menyerahkan DCS lantaran banyak bakal calegnya yang mundur. Tetapi, saat dikonfirmasi langsung, Idrus membantahnya.
Idrus mengatakan, dari 106 anggota DPR yang saat ini menjabat, 14 diantaranya tidak dicalonkan kembali. Alasannya, menurut dia, beberapa orang itu memang tidak mau dicalonkan kembali, ada yang memiliki program lain, dan atau ada ditempatkan di organisasi lain yang masih berhubungan dengan partai.
Menurut Idrus, dari 560 bakal caleg Partai Golkar, 36,7 persen di antaranya adalah perempuan, sementara 38,57 persen pria. Menurut dia, dari hasil rapat pimpinan, partai berlambang pohon beringin itu menargetkan perolehan suara 30 sampai 35 persen, atau 198 kursi.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaGolkar Boyong 2 Kursi DPR RI di Dapil 1 Jabar, Atalia Ridwan Kamil Raup 200 Ribu Lebih Suara
Untuk suara partai, Golkar ada di peringkat pertama dengan perolehan suara 366.052 kemudian diikuti PKS yang berada di peringkat kedua dengan perolehan 360.248
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBegini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaSuara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaGolkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca Selengkapnya