Merdeka.com - Suryadharma Ali masih menganggap dirinya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Suryadharma bakal memecat balik orang yang telah melengserkan dirinya. Dia menduga, PPP akan dibawa merapat ke kubu Jokowi-JK.

"Saya tegaskan PPP tetap bersama koalisi Merah Putih dan tetap solid, istiqomah," ujar Suryadharma saat jumpa pers di DPP PPP, Jumat (12/9).

Suryadharma menambahkan, keputusan di kubu Prabowo merupakan hasil kesepakatan yang diambil saat Rapimnas lalu. Pada Rapimnas beberapa bulan lalu, keretakan di tubuh PPP mulai mencuat karena perbedaan pandangan.

"Nah sekarang timbul seperti ini lagi. Itu kan sudah hasil Rapimnas untuk berada di pihak Pak Prabowo," ucapnya.

Oleh karena itu, jika ada yang tak sejalan, Suryadharma akan memecat orang-orang tersebut. "Ya seperti ini contohnya," ucapnya.

Awal pekan ini, Suryadharma telah resmi dilengserkan setelah pengurus harian DPP menggelar rapat di Kantor DPP PPP Jakarta. Hasil rapat yang dibacakan oleh Sekjen PPP Romahurmuziy adalah memecat Suryadharma karena sudah berstatus sebagai tersangka kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji.