Surya Paloh Sindir Partai Merasa Paling Pancasilais
Merdeka.com - Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyindir partai yang merasa paling pancasilais. Tetapi enggan merangkul dan tak mau bersalaman dengan teman sendiri.
Paloh awalnya mengungkit rasa sinis yang menyerang Nasdem lantaran melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Paloh bilang, rasa sinis dan penuh curiga tersebut jauh dari nilai Pancasila.
Tanpa menyebutkan nama partai yang dia sindir, Paloh bilang ada partai yang penuh kecurigaan tetapi mengaku-ngaku sebagai partai paling nasionalis dan pancasilais. Dia menantang partai tersebut bahwa rakyat membutuhkan pembuktian mana partai yang menjalankan nilai Pancasila.
"Semua penuh dengan kecurigaan maka kita makin jauh dari nilai Pancasila. Pancasila sebagai pegangan, way of life tapi ngakunya partai nasionalis pancasilais buktikan saja," ujar Paloh saat memberi pengarahan dalam Kongres II Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11).
"Rakyat membutuhkan pembuktian partai mana yang menjalankan nilai-nilai pancasilais. Kalau partai melakukan sinis, propaganda kosong pasti bukan partai Pancasila itu," tegasnya.
Paloh juga bilang, partai yang akan dikenal sebagai partai pancasilais adalah partai yang merangkul dan mau salaman dengan temannya. Bahkan dia bilang, proklamator bisa menangis jika ada yang mengaku partai pancasilais tak mengamalkannya.
"Kalau Nasdem mau dikenal sebagai partai pancasilais, rendah hati. Rangkul teman, salam teman. Tawarkan pikiran bersama teman. Jangan musuhi teman," ucapnya.
"Bisa menangis proklamator bangsa ini," imbuhnya.
Bos media itu juga bilang, partai yang berseberangan jangan dianggap musuh. Dia mengungkit pertemuan Nasdem dengan PKS beberapa waktu lalu.
"Jangan partai tak searah dia musuh bebuyutan, enggak mau gandeng tangan itu bukan Indonesia sejati. Buang purba sangka pikiran. Kalau enggak mau bantu jangan hina lain," kata Paloh.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaNasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan, pertemuan ini salah satunya membahas perjalanan baru setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya