Surya Paloh sarankan kubu Prabowo terima apapun putusan MK
Merdeka.com - Satu hari menjelang sidang putusan sengketa Pemilu Presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, kedua belah pihak agar mematuhi keputusan lembaga pengawal konstitusi tersebut.
"Memang bagaimana pun juga kita semua punya kewajiban moralitas yang sama, bahwasanya keputusan MK itu akhir dan mengikat. Semua pihak baik yang mengajukan dan diajukan apa pun keputusan itu harus kita patuhi," ujar Surya di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (20/8).
Menurut Surya, semua pihak harus mematuhi apa pun keputusan yang nantinya diambil oleh MK. "Tidak ada jalan lain, saya hanya mengingatkan dan berharap keinginan untuk bersama-sama agar bisa berperan di dalam membangun kehidupan berbangsa negara. Kita harus ada satu khusus, hukum mempunyai peran tersendiri ketika berakhir pada suatu proses terakhir baiknya kita harusnya sudah bisa menyelesaikan masalah," jelasnya.
Namun, Surya menyayangkan, bila ada satu pihak yang tidak dapat menerima keputusan MK dan berniat untuk melanjutkannya ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
"Kalau kita membuang energi lagi, sangat disayangkan. Semangat kekeluargaan, semangat gotong royongnya, semangat persaudaraan sebangsa setanah air tidak boleh kita anggap itu lemah. Masih banyak anak-anak negeri ini, masih banyak para elit negeri ini sungguh-sungguh bersikap jujur untuk menawarkan semangat itu dan ini kan modal kita sebagai suatu bangsa," tuturnya.
"Kenapa kita anggap ini seakan-akan tidak berdaya sama sekali. Apabila kita bertikai dalam berkompetisi tidak mencapai suatu kesepahaman dan kemudian itu harus berkepanjangan sepanjang masa itu menunjukkan ketidakmatangan kita. Ketika kita menawarkan diri kita menjadi pemimpin di negeri ini kepada siapa pun itu maka modal utama dan syarat utama yaitu semangat pengorbanan dan kenegarawanan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?
Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani
Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaJawaban Tegas TKN Soal Prabowo Didesak Mundur dari Menhan
TKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Tak Lihat Deal di Balik Surya Paloh Bertemu Jokowi, Yakin NasDem Setia di Jalur Perubahan
Sudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnya